BANJARMASIN, Suara Muhammadiyah - Suasana subuh di Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin Banjarmasin, Ahad (10/8/2025), terasa berbeda dan penuh semangat. Jamaah memenuhi ruang utama masjid untuk mengikuti Safari Dakwah Syekh Muhammed Sami Rashed Isleem dari Palestina. Kegiatan yang dimulai ba’da shalat subuh itu menjadi momentum silaturahmi dan kepedulian terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Dalam tausiyahnya, Syekh Isleem menyampaikan kondisi terkini masyarakat Palestina yang masih menghadapi berbagai kesulitan akibat blokade dan konflik berkepanjangan. Ia mengungkapkan adanya strategi baru zionis yang disebut tajwi’ mamnahij, yaitu upaya sistematis untuk membuat penduduk Gaza kelaparan dengan semakin membatasi pasokan makanan dan kebutuhan pokok. Hal ini dimaksudkan untuk menambah tekanan agar warga Gaza menyerah dan tunduk pada kemauan Zionis. Jadi, ini adalah taktik kelaparan yang disengaja sebagai bentuk tekanan dan penghukuman massal terhadap warga sipil.
"Doa dari hati yang tulus dan bantuan yang ikhlas dari Anda semua sangat berarti bagi kami. Setiap rupiah yang diberikan akan menjadi cahaya harapan di tengah kegelapan," ujar Syekh Isleem dengan penuh haru.
Kegiatan ini juga diisi dengan penggalangan dana yang disambut antusias oleh jamaah. Panitia mencatat, total donasi yang terkumpul dari jamaah Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin mencapai Rp 33.670.000. Dana tersebut akan disalurkan melalui lembaga resmi yang bekerja sama dengan Muhammadiyah untuk bantuan kemanusiaan di Palestina.
Ketua Takmir Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin, Dr. M. Arif Budiman, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas antusiasme jamaah.
"Alhamdulillah, kehadiran Syekh Isleem tidak hanya memberikan pencerahan spiritual, tetapi juga menggerakkan hati jamaah untuk berbagi. Semoga ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya," ungkapnya.
Safari Dakwah ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Syekh Muhammed Sami Rashed Isleem di beberapa daerah di Indonesia. Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin menjadi salah satu titik singgah penting di Banjarmasin karena peran aktifnya dalam kegiatan dakwah dan sosial kemasyarakatan.