UMSU dan MLH Adakan Penanaman Pohon di Arena Muktamar 49

Publish

4 July 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
276
UMSU dan MLH

UMSU dan MLH

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bekerjasama dengan Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara  mengadakan Seminar Nasional Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan  penanaman pohon  menyongsong Muktamar ke-49 Muhammadiyah. Acara ini dihadiri oleh Ketua  MLH Pimpinan Pusat Muhammadiyah M. Azrul Tanjug, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MPA, civitas acadenika UMSU beserta Pimpinaan Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Sumatera Utara.

Agussani yang juga Ketua Panitia Muktamar Muhammadiyah ke-49, akan diselenggarakan di Sumetera Utara, dalam sambutan pembukaannya mengatakan “UMSU akan menjadi model kawasan kampus hijau di Indonesia. Saat ini, UMSU juga telah memiliki agrowisata yang nantinya akan menjadi lokasi pembangunan kampus hijau dan lokasi pelaksanaan Muktamar ke-49. Di arena seluas 24 Ha ini, telah ditanam lebih dari 500 tanaman yag terdiri dari pohon durian dan lengkeng beserta tanaman lainnya. Disamping itu akan dibangun auditorium yang akan menampung 8.000 peserta muktamar beserta fasilitas penunjang laninnya.

Agus juga mengungkapkan “sebagai kampus Islam, UMSU juga terlibat dalam kegiatan sertifikasi produk halal dan telah memiiki 800 orang pendamping serta membangun pusat inkubasi bisnis sebagai sarana wirausaha bagi mahasiswa”.

“Di bidang lingkungan hidup saat ini UMSU telah memeliki pusat penholahan limbah plastik yang diolah menjadi bahan bakar biofuel” Lanjut Agassani.

Pernyataan ini menegaskan komitmen UMSU dalam mendukung lingkungan berkelanjutan dan pengembangan kampus yang ramah lingkungan. Selain itu, Rektor juga menegaskan bahwa UMSU dengan berbagai keberhasilannya meraih penghargaan baik dalam negeri maupun luar negeri akan sangat siap ikut serta dalam mensukseskan Muktamar Muhammadiyah dan bersama Majelis Lingkungan Hidup akan mempersiapkan Muktamar ke-49 yang ramah lingkungan. Hal ini dilakukan sebagai komitmen UMSU dalam mewujudkan kampus yang hijau.

Sementara itu Ketua MLH PP Muhammadiyah, M. Azrul Tanjung menekankan pentingnya ekonomi hijau sebagai solusi menghadapi krisis iklim dan kelangkaan sumber daya. “Untuk itu,seluruh elemen Muhammadiyah untuk dapat berperan aktif dalam implementasi ekonomi hijau demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Azrul di Jakarta, Senin.

Azrul menambahkan ekonomi hijau merupakan model pembangunan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia, menciptakan keadilan sosial, dan melestarikan lingkungan alam.

"Ekonomi hijau mencakup praktik ekonomi berkelanjutan yang fokus pada penggunaan sumber daya secara efisien dan pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan," jelas dia.

Tujuan utama dari ekonomi hijau adalah mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Ini termasuk upaya meminimalkan emisi gas rumah kaca, mengurangi limbah, dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup.

Krisis iklim dan kelangkaan sumber daya alam adalah dua tantangan utama yang dihadapi saat ini. Krisis iklim disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi, yang menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. Dampaknya meliputi kenaikan suhu global, perubahan pola hujan, penurunan keanekaragaman hayati, dan ancaman terhadap infrastruktur serta kesehatan manusia.

Kelangkaan sumber daya alam terjadi karena eksploitasi berlebihan dan konsumsi yang tidak berkelanjutan terhadap air, tanah, mineral, dan bahan bakar fosil. Hal ini menyebabkan peningkatan biaya produksi, gangguan pasokan bahan baku industri, serta kerentanan ekonomi terhadap fluktuasi harga dan ketersediaan sumber daya.

Azrul menekankan bahwa solusi terhadap krisis ini adalah dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi hijau, seperti efisiensi penggunaan sumber daya, transisi ke energi terbarukan, daur ulang, dan minimalisasi emisi serta limbah. "Menerapkan teknologi dan praktik yang mengurangi emisi gas rumah kaca serta limbah industri sangat penting untuk mengurangi dampak lingkungan," tambahnya.

Ekonomi hijau memiliki berbagai manfaat, termasuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, peningkatan lapangan kerja, dan pelestarian sumber daya alam. Investasi dalam teknologi hijau dan energi terbarukan tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi tetapi juga menciptakan inovasi baru dan meningkatkan daya saing ekonomi.

Azrul juga memaparkan tentang pentingnya peran pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong ekonomi hijau. Pemerintah harus mengatur batas emisi karbon dan menyediakan insentif finansial untuk pengembangan dan adopsi teknologi energi terbarukan. Sementara itu, sektor swasta perlu berinvestasi dalam teknologi ramah lingkungan dan meningkatkan tanggung jawab sosial perusahaan dengan fokus pada praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Kesadaran dan partisipasi masyarakat juga merupakan kunci sukses implementasi ekonomi hijau. Edukasi tentang gaya hidup hijau, partisipasi dalam program daur ulang, dan permintaan pasar untuk produk ramah lingkungan adalah beberapa langkah yang perlu didorong untuk menciptakan perubahan nyata.

“Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berkontribusi dalam mewujudkan ekonomi hijau demi masa depan yang lebih baik. Mari kita jaga bumi kita dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi hijau dalam kehidupan sehari-hari,” imbuh dia. 

Azrul mengajak kerja sama antara MLH PPM dan UMSU untuk terus berkolaborasi dalam mewujudkan ekonomi hijau, eko kampus/kampus hijau serta aktivitas lain yang berorientasi pada penurunan emisi karbon sehingga dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan net zero emission (emisi nol bersih) pada tahun 2060.

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Melihat peluang kebutuhan mitra Sanggar Bimbingan (SB) Sungai Mulia 5, Ku....

Suara Muhammadiyah

14 September 2023

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Pada hari Sabtu – Ahad, tanggal 26 – 27 Oktober 2024, ....

Suara Muhammadiyah

29 October 2024

Berita

PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah - LazisMu Sebagai Salah satu Lembaga yang berada di bawah Pimpinan ....

Suara Muhammadiyah

1 November 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Rapat Kerja (Ra....

Suara Muhammadiyah

22 July 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kekalapan Israel, paling tidak semenjak Oktober 2023 yang lalu, memang....

Suara Muhammadiyah

15 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah