PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), melaksanakan kegiatan pemberdayaan bersama mitra Himpunan Disabilitas Muhammadiyah (HIDIMU) Riau pada Sabtu (30/8/2025).
Kegiatan ini dilakukan dalam dua bentuk pelatihan, yakni digital printing dan pijat shiatsu, yang diikuti dengan antusias oleh anggota Himpunan Disabilitas Muhammadiyah Riau.
Hadir sebagai narasumber yang mengisi pelatihan adalah Wildan Yusbandi untuk materi pijat shiatsu dan Ade Delfiandry, ST., untuk digital printing. Kedua keterampilan tersebut dirancang sebagai bekal praktis sekaligus peluang usaha yang diharapkan mampu meningkatkan kemandirian ekonomi peserta.
Ketua Tim PKM, Dr Santoso, MSi., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat.
“Kami sangat bersyukur mendapat dukungan pendanaan dari Kemdiktisaintek sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik. Harapan kami, pelatihan ini menjadi bekal keterampilan baru yang bermanfaat bagi sahabat-sahabat disabilitas untuk lebih mandiri dan berdaya saing. Umri berkomitmen melanjutkan sinergi dengan berbagai pihak dalam pemberdayaan masyarakat,” ungkap Dr Santoso.
Apresiasi juga datang dari Ketua HIDIMU Riau, Imamil Husni, yang menilai kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga membangkitkan semangat dan motivasi anggotanya.
“Pelatihan ini tidak hanya memberi ilmu, tetapi juga menumbuhkan motivasi agar anggota kami lebih percaya diri dan produktif. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut di masa mendatang,” ujarnya.
Selain Dr Santoso, kegiatan ini juga didampingi oleh anggota tim PKM lainnya, yaitu Doni Winarso, MKom., dan Mizan Asnawi, MEcDev., yang memastikan seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik.
Melalui program ini, Umri berharap keterampilan digital printing dan pijat shiatsu dapat menjadi modal penting bagi anggota HIDIMU Riau untuk mengembangkan usaha mandiri, meningkatkan kesejahteraan, serta mendukung terwujudnya pembangunan inklusif di Provinsi Riau. (Rls./Muhansir)