Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah: Apapun Masalahnya Masjid Solusinya

Publish

26 January 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
167
Foto Istimewa

Foto Istimewa

WONOGIRI, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan Pengajian Ahad Pagi Triwulan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonogiri di Distrik Baturetno. Acara berlangsung dengan semarak yang didahuli dengan berbagai penampilan dari siswa-siswa SD, SMP dan SMK Muhammadiyah Baturetno di Halaman SD Muhammadiyah Inovatif Baturetno, Ahad, 19 Januari 2025.

Acara dilanjutkan dengan Sambutan ketua PDM Wonogiri Drs. H. Kusman Toha, M. Pd. mengucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Kegiatan ini sebagai ajang silaturrahmi Muhammadiyah dengan Masyarakat. Pengajian Ahad Pagi telah diselenggarakan secara bergilir di tiap distrik se Kabupaten Wonogiri, putaran pertama di Distrik Wonogiri, putaran kedua di Distrik Wuryantoro bertempat Pracimantoro dan Distrik Baturetno bertempat Baturetno. Maka kegiatan Pengajian Ahad Pagi PDM Triwulan untuk tiga bulan mendatang di Distrik Jatisrono. Tujuannya adalah untuk memotivasi dan menggerakkan cabang ranting untuk tumbuh subur.

Sementara tentang amal usaha Muhammad dengan kegiatan ini diharapkan Muhammadiyah terus berkembang, dengan kegiatan Pengajian Ahad Pagi seperti ini, maka AUM Kesehatan dan Pendidikan terus berkembang.

Sambutan Camat Baturetno mewakili Bupati Wonogiri. Dalam sambutannya Camat Baturetno Drs. Eko Nur Haryono, MM mengucapkan selamat datang di Baturetno, semoga program-program2 pemerintah bisa berjalan dengan lancar demikian juga peran dan partisipan Muhammadiyah dalam menjalankan kegiatan banyak mendukung program pemerintah, semoga kolaborasi berjalan dengan baik, termasuk dalam pendidikan dan kesehatan.

Sementara Ketua Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Drs. KH. Muhammad Jamaludin Ahmad, S. Psi., Psikolog dalam ceramahnya menyampaikan biografi dan perjalanan hidup hingga terjun sebagai kader Muhammadiyah. Sempat bertugas sebagai polisi, kemudian terakhir menjalankan tugas sebagai tentara dan pensiun setelah 18 tahun bertugas.

Selanjutnya menjadi Badan Pembinaan Harian Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Cepu, pernah menjadi direktur Rumah Sakit milik Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jakarta. Sekarang sebagai salah satu Pimpinan perguruan tinggi Islam di Yogyakarta, selain aktif di sebagai Ketua LPCR-PM. PP Muhammadiyah.

Jamaludin Ahmad mengajak jamaah untuk memakmurkan masjid dengan tagline masjid makmur memakmurkan, dari masjid kita bangkit, apapun masalahnya masjid solusinya.

Memakmurkan masjid dengan cara apapun pengelolaan, professional, para suami mengajak istrinhya ke masjid. Suami dilarang melarang istrinya ke masjid.

Jamaludin mencontohkan beberapa masjid-masjid yang Makmur. Setelah berkeliling ke seluruh penjuru tanah air dan masjid-masjid yang dia kunjungi dari masjid yang jamaahnya satu orang, muadzin, imam dan makmum sendirian. Tapi ada juga masjid Muhammadiyah yang jamaahnya dalam shalat lima waktu 1000 jamaah.

Masjid dikelola dengan professional, bersih menarik, wangi. Para suami mengajak istrinya ke masjid. Maka jangan melarang istri ke masjid. Orang tua mengajak anak-anak dan cucunya ke masjid.

Makmur jamaahnya, Makmur infaq shodaqohnya, Makmur kegiatannya, maka akan mampu memakmurkan jamaahnya.

Kalau jamaah sudah banyak umat terbina, nilai kebaikan masuk, nilai kemakmurakan akan membangkitkan pribadi-pribadi yang dating ke masjid.

Siapa yang memakmurkan masjid pasti mendapat petunjuk Allah. Tugas kita adalah pemakmur masjid, takmir jadi pengurus, jadi orang yang memakmurkan jamaah dengan shalat, zakat infaq, semuanya menjadi pemakmur masjid.

Jamaludin setelah melakukan riset mengelilingi berbagai masjid 1.021 dari berbagai kota di seluruh Indonesia mempunyai kesimpulan bahwa apapun masalah yang dihadapi masjid adalah solusinya menjadi sangat penting.

Jamaludin juga mengajak untuk membangun keluarga masing-masing agar menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah mengajak anak istri dan keluarganya untuk kembali ke masjid sehingga masjid Makmur memakmurkan.

Jamaludin yang pernah menjadi Pamen Polri alumni pendidikan angkatan laut 1991 telah menjadi tentara 5 tahun dan polisi.  Menjadi ABRI pertama kemudian menjadi polisi dari pendidikan program perwira ahli. (Muhammad Julijanto).


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - SMP Muhammadiyah 1 Depok, Sleman (SMP Musade) sukses selenggarakan tryo....

Suara Muhammadiyah

26 January 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi ke Pondok Pe....

Suara Muhammadiyah

27 November 2023

Berita

KAHAYAN KUALA, Suara Muhammadiyah - Menyambut Milad ke-23 SMP Islam Kahayan kuala dan Milad ke-21 SM....

Suara Muhammadiyah

3 September 2024

Berita

LAMPUNG, Suara Muhammadiyah – SMK Muhammadiyah Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat Probins....

Suara Muhammadiyah

5 September 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Masjid Walidah Dahlan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), men....

Suara Muhammadiyah

3 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah