UMPP Dukung Sekolah Muhammadiyah Siaga Bencana

Publish

24 July 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
79
Foto Istimewa

Foto Istimewa

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah — Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) terus menunjukkan kepeduliannya terhadap peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan menghadapi bencana sejak usia dini. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Muhammadiyah 1 Tangkil Tengah.

Mengangkat tema “Sekolah Muhammadiyah Siaga Bencana”, program ini bertujuan memberikan pembekalan kepada siswa dan guru mengenai dasar-dasar penanganan bencana, khususnya gempa bumi. Dalam pelaksanaannya, UMPP berkolaborasi dengan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) dan LLHPB ‘Aisyiyah Kabupaten Pekalongan sebagai partner kegiatan.

Sebanyak 113 murid dari kelas 1 sampai kelas 6 ikut serta secara aktif. Kegiatan dibagi menjadi dua sesi utama: penyampaian materi edukasi mengenai berbagai jenis bencana dan cara mengatasinya, serta simulasi evakuasi saat terjadi gempa. Para guru dan tenaga pendidik juga turut mendapatkan pelatihan mitigasi dan prosedur evakuasi yang tepat di lingkungan sekolah.

UMPP menerjunkan tim dosen dari berbagai program studi yang berkaitan dengan kebencanaan dan pendidikan. Tim tersebut terdiri dari Dafid Arifiyanto, M.Kep., Ns., Sp.KMB; Ratnawati, M.Kep., Sp.Kep.Mat.; Aisyah Dzil Kamalah, M.Kep., Ns.; dan Jumaroh, M.Pd. Selain menyampaikan materi, mereka juga membantu pihak sekolah menyusun denah jalur evakuasi untuk ditempatkan di titik-titik penting sekolah.

Kepala SD Muhammadiyah 1 Tangkil Tengah, Luluk Zakiyah, S.Pd.I., menyampaikan bahwa program ini sangat membantu sekolah dalam membangun budaya sadar bencana.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa terhadap bencana sejak dini, bukan hanya sekadar teori tetapi juga sebuah komitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan responsif terhadap potensi bencana. Anak-anak belajar tentang apa itu bencana, bagaimana cara menyelamatkan diri saat gempa, dan diharapkan mereka terus mengingat pelajaran ini untuk membangun budaya sadar bencana,” jelasnya

Kurniawati, S.Kep., Ns., MM., salah satu pembicara dari MDMC, menekankan bahwa kegiatan ini adalah pelaksanaan dari program Sekolah Pendidikan Aman Bencana, yang telah memiliki kurikulum dan panduan nasional. Ia menegaskan betapa pentingnya setiap orang, termasuk anak-anak, untuk mampu mengendalikan diri dengan tenang dan tepat ketika bencana terjadi. 

Bukan hanya sekolah dan guru, siswa juga semangat mengikuti pelatihan. Firda, siswa kelas 4, menyatakan bahwa ia memperoleh banyak pelajaran dari kegiatan ini, seperti pentingnya menjaga lingkungan dan cara penyelamatan diri saat terjadi bencana.

 

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Di tengah gurun pasir yang gersang, masyarakat Arab menamai bulan-b....

Suara Muhammadiyah

15 April 2025

Berita

JAKARTA, Suar Muhammadiyah - Penanganan radikalisme di Indonesia dan Bangladesh melalui tindaka....

Suara Muhammadiyah

4 June 2024

Berita

BARITO, Suara Muhammadiyah - Berbagi kebahagiaan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Hal ini seper....

Suara Muhammadiyah

14 September 2024

Berita

PINRANG, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pinrang menggelar pengukuhan dan pe....

Suara Muhammadiyah

29 October 2023

Berita

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Pekalong....

Suara Muhammadiyah

18 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah