BANYUMAS, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto Melepas 1525 Mahasiswa KKN Periode Semester Gasal TA 2025/2026, pada hari kamis (24/7) di Lapangan Mansoer Kampus 1 UMP.
Suwarsito S.Pi M.Si selaku Ketua Panitia KKN Melaporkan Peserta KKN Berjumlah 1525 Mahasiswa dari seluruh program studi yang ada di UMP.
Suwarsito menambahkan KKN UMP periode semester gasal TA 2025/2026 ini dilaksanakan pada bulan agustus dan ditempatkan diberbagai lokasi yang telah ditunjuk, untuk KKN reguler yang dilaksanakan didalam negeri berlokasi di Kebumen, Wonosobo, Banjarnegara, Pemalang dan Cilacap untuk Kabupaten Purbalingga melaksanakan KKN PMM (Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa) serta ada KKN Mas (Muhammadiyah dan Aisyiyah) yang dilaksanakan di Kab Siak Provinsi Riau.
"Tidak hanya dilaksanakan didalam negeri namun juga dilaksanakan diluar negeri yaitu di thailand dan di hongkong," ungkapnya.
Drs. H Ahmad Kifni selaku Badan Pembina Harian UMP dalam sambutannya memberikan pesan kepada seluruh peserta KKN.
Beliau berpesan yang pertama Mahasiswa harus tahu diri, yang kedua harus bisa membawa citra ump ke masyarakat, yang ketiga pandai membawa diri, yang keempat bisa menempatkan diri didalam masyarakat, dan yang terakhir diharapkan dapat membentuk jatidiri.
"Kedatangan kalian para mahasiswa membawa kegembiraan di lokasi KKN, kepulangan kalian juga harus membawa kebahagiaan," pungkasnya.
Akhmad Darmawan Ph.D Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi dan Publikasi dalam sambutannya menyampaikan kegiatan KKN ini tidak hanya kegiatan rutin, KKN UMP sebagai wujud implementasi Kampus Berdampak yang tertuang dalam catur darma PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) yaitu melalui pengabdian masyarakat dan Al Islam Kemuhammadiyahan, Mahasiswa KKN sebagai Duta UMP dan Duta Persyarikatan Muhammadiyah.
"Saya ingin menekankan kepada seluruh peserta KKN baik didalam negeri maupun diluar negeri kalian adalah duta UMP dan Duta Persyarikatan Muhammadiyah, wajah UMP dan Muhammadiyah ada pada diri kalian semua, mengabdi dengan baik tebarkan manfaat kepada masyarakat," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menambahkan unggulan program KKN UMP adalah gerakan sholat subuh berjamaah, sebagai bentuk akhlak yang baik dan wujud kedisiplinan mahasiswa.
"Didesa desa ilmu kalian akan diuji, lebih dari itu kepekaan sosial dan gotong royong menjadi kunci utama pengabdian pada masyarakat. Gunakanlah waktu 32 hari dengan maksimal, buktikan bahwa KKN UMP dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat," pungkasnya. (chy/diko)