Bentuk Kader Militan, Muhammadiyah DIY Lepas 20 Peserta Diklatsar

Publish

29 September 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
466
PWM DIY

PWM DIY

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pada Rabu (27/9), Iwan Setiawan, M.S.I. (Wakil Ketua PWM DIY) melepas 20 peserta DIKLAT SAR Muhammadiyah DIY Angkatan Ke-5 di Lapangan Kantor PWM Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia mewakili PWM DIY dalam menyerahkan peserta tersebut untuk menjalani pelatihan guna menjadi bagian dari Kader Muhammadiyah yang militan, memiliki kemampuan untuk menjalankan tugas kemanusiaan, serta berperan sebagai penggerak kemanusiaan di masa mendatang.

Dalam pidatonya, Iwan Setiawan, M.S.I. menegaskan bahwa Lembaga Resiliensi Bencana adalah pilar terdepan dalam mengatasi bencana. Muhammadiyah, sejak tahun 1915, telah menjadi organisasi yang secara aktif terlibat dalam kegiatan kemanusiaan. Ia mengingatkan bagaimana Muhammadiyah, di bawah kepemimpinan Kyai Sudjak, telah memobilisasi relawan untuk membantu lebih dari 5.000 jiwa yang terdampak saat Gunung Kelud meletus.

Iwan Setiawan menjelaskan bahwa semangat kemanusiaan ini masih sangat kuat dalam Muhammadiyah, yang diwujudkan melalui Trisula Muhammadiyah, yaitu Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM), LRB (Lembaga Resiliensi Bencana), dan LAZISMU (Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah). Ketiga lembaga ini berperan utama dalam mengatasi bencana di Indonesia.

Iwan Setiawan menambahkan, "PWM DIY sangat gembira dengan adanya DIKLAT SAR Muhammadiyah Angkatan Ke-5 ini, karena ini berarti akan muncul kader-kader baru. Kami akan mengedepankan nilai altruisme, yang berarti mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan individu. Nilai ini akan ditanamkan oleh instruktur dan pimpinan di DIY."

PWM DIY juga memberikan penghargaan kepada LRB dan relawan yang telah bekerja sama dengan gigih dalam menghadapi bencana dan membangun ketangguhan dalam berbagai upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Semangat ini akan ditanamkan kepada semua peserta DIKLAT SAR. Iwan Setiawan menekankan bahwa mencari 20 kader yang akan melanjutkan upaya Penanggulangan Bencana di masa depan bukanlah tugas yang mudah.

Ketua LRB PWM DIY, Indrayanto, menyampaikan bahwa setelah minggu lalu mengikuti materi dalam ruangan, peserta akan memulai proses DIKLAT lapangan. Ia memberikan pesan agar peserta memperkuat SSO (Safety security officer) atau petugas keselamatan dan keamanan, karena kondisi cuaca yang tidak menentu dan tantangan berat di lokasi lapangan. Indrayanto mengucapkan selamat kepada peserta karena materi yang akan diberikan selama kegiatan adalah materi riil yang akan mereka hadapi saat melakukan upaya Penanggulangan Bencana.

Seperti yang disampaikan oleh Sulistiya, S.M., Sekretaris LRB PWM DIY. materi yang akan diberikan kepada peserta dalam kegiatan lapangan pada tanggal 27 - 30 September 2023 meliputi Implementasi Ilmu Survival (1), Navigasi Darat (2), Explore SAR (3), Kepemimpinan (4), Problem Solving, serta Fisik dan Mental (5). (Arif/Riz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

GAMPING, Suara Muhammadiyah – Permasalahan di bidang kesehatan yang tengah dihadapi Indonesia ....

Suara Muhammadiyah

5 June 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Setelah sebelumnya terjadi kemiteraan dengan Baitut Tamwil Muhammadiya....

Suara Muhammadiyah

24 July 2024

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Lima piala diborong atlet Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci STI....

Suara Muhammadiyah

30 September 2024

Berita

BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah -  Lembaga Penelitian dan Pengembangan ‘Aisyiyah (LPPA) Ac....

Suara Muhammadiyah

4 November 2024

Berita

SINABANG, Suara Muhammadiyah -  Rafi Kamal salah seorang mahasiswa Program Studi Teknologi Elek....

Suara Muhammadiyah

11 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah