Semarak Milad IPM Ke-63 di DIY, Luncurkan Tiga Inovasi Wahana Belajar Baru

Publish

1 August 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
234
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang berada ditingkat Wilayah DIY sukses meluncurkan tiga inovasi wahana belajar baru bagi pelajar. Peluncuran tiga inovasi tersebut dilakukan pada Malam Puncak Resepsi Milad ke-63 Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan. Tiga karya tersebut adalah kanal WA English Buddies, Ruang Baca IPM, dan Korps Fasilitator Pendamping.

English Buddies merupakan kanal WA untuk belajar Bahasa Inggris yang dikelola oleh kader-kader PW IPM Daerah Istimewa Yogyakarta. Kanal ini tidak hanya dapat diakses oleh pelajar di DIY, namun dapat diakses oleh pelajar dimana saja dan kapan saja ( https://whatsapp.com/channel/0029VakiM4x30LKUaesOpY1u ). Selain itu English Buddies juga menggandeng para pelajar yang mahir dalam Bahasa Inggris untuk terlibat membagikan ilmunya kepada para pelajar yang lain.

Pendirian English Buddies dilatar belakangi oleh banyaknya generasi muda yang kurang minat, bahkan masih terbata-bata berbahasa Inggris. Padahal saat ini kemampuan berbahasa Inggris adalah hal yang mendukung internasionalisasi kader Muhammadiyah khususnya kader IPM. Maka dari itu, perlu adanya gebrakan baru untuk memberikan wahana belajar Bahasa Inggris baru yang menarik dan mudah dijangkau.

“Dengan kondisi pelajar yang masih banyak kurang mahir dalam berbaha Inggris, sedangkan tuntutan internasionalisasi kader ini sangat dibutuhkan IPM dan Muhammadiyah, maka adanya inovasi English Buddies ini diharapkan mampu mendukung percepatan dan peningkatan internasionalisasi kader IPM dan Muhammadiyah.” Ucap Attariq Hafidz, Ketua Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan.

Inovasi selanjutnya yang diluncurkan oleh Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan yakni Ruang Baca merupakan program penyediaan ruangan fisik yang mewadahi berbagai kegiatan peningkatan minat literasi seperti membaca, mendongeng, dan menulis bagi pelajar, anak-anak, maupun masyarakat di sekitar.

Saat ini Ruang Baca yang akan dibangun berlokasikan di Tirtonirmolo, Kasihan, Kabupaten Bantul. Dalam waktu dekat ini, Ruang Baca sudah resmi untuk memulai mewujudkan konsep rancangan fisik Ruang Baca. Dan dalam proses ini IPM juga masih membuka kesempatan berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Selain meluncurkan English Buddies dan Ruang Baca, PW IPM DIY melalui Bidang Perkaderan juga meluncurkan Korps Fasilitator Pendamping. Korps ini merupakan wadah bagi pelajar yang memiliki minat dalam peningkatan sumber daya manusia, dan pelatihan untuk belajar menjadi fasilitator yang berkualitas. Sehingga, pelajar yang ikut akan menjadi fasilitator yang lebih berdampak menciptakan kader yang berkualitas juga.

“Korps Fasilitator ini akan membantu meningkatkan komptensi teman-teman pelajar yang memiliki minat dalam peningkatan sumber daya manusia, dan pelatihan. Sehingga, nantinya dari teman-teman pelajar yang menjadi pelaku penyelenggara pelatihan diharapkan dapat menciptakan kader-kader IPM yang semakin berkualitas, sehingga akan berkelanjutan dalam menjaga kualitas kader IPM”, ujar Zaidan Ihsani, Ketua Bidang Perkaderan.

Peluncuran ini selaras dengan yang disampaikan Ketua Umum PP IPM, Riyandi Prawita dalam sambutannya bahwa dengan semangat Milad IPM ke-63, kader-kader IPM diharapkan bisa terus belajar menjadi yang terbaik memberikan dampak positif di Indonesia maupun dunia internasional.

“Dengan semangat tema Milad IPM ke-63, ‘Pelajar Berdampak, Indonesia Berdaya’, kader-kader IPM bisa terus belajar menjadi yang terbaik memberikan dampak positif tidak hanya di Indonesia, tapi juga mewakili Indonesia di tingkat internasional. Kita juga harus optimis bisa mewujudkan kader yang berdampak luas, dan bukan gimik, karena berdampak itu harus terasa. Maka, tunjukkan bahwa IPM adalah organisasi besar yang terbaik, yang tidak pernah luntur kreativitasnya, religiusitas, dan dakwah komunitasnya”, ungkap Riyandi.

Semarak: Dari POPIWIL sampai Bestari

Sebanyak 535 pelajar Muhammadiyah dari seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hadir untuk mengikuti Malam Puncak Semarak Milad IPM Ke-63 yang bertempat di Gedung Auditorium Universitas Ahmad Dahlan, pada Sabtu (27/7).

Setelah terselenggaranya Seminar Pelajar dan Diskusi Panel Ketua Umum, dalam merayakan Milad Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ke-63,  PW IPM DIY masih memiliki berbagai rangkaian acara menarik yang tergabung dalam tajuk Malam Puncak Semarak Milad IPM Ke-63. Rangkaian acara tersebut meliputi Beranda Seni, Budaya dan Sastra Pelajar DIY (BESTARI) volume dua, Launching 3 program, Awarding POPIWIL 2024, dan Regional Award.

Hadir dalam acara tersebut yaitu Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul, Titik Sunarti Widyaningsih; Wakil Rektor I Universitas Ahmad Dahlan, Nur Kholis; Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta, Ridwan Furqoni; dan Ketua Umum Pimpinan Pusat IPM, Riandy Prawita beserta Sekretaris Umum, Jowanda Harahap dan Ipmawan Pimpinan Pusat lainnya; dan dari Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) DI Yogyakarta, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul, dan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Bantul.

Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Titik Sunarti menyampaikan selamat Milad IPM ke-63 dan turut bangga melihat perkembangan IPM sebagai organisasi kepemudaan yang selalu aktif berkegiatan positif. Selain itu Titik juga berharap agar IPM menjadi lading mencari kebaikan, mengasah bakat, dan menaikkan kapasitas diri.

“Selamat Milad IPM ke-63. Harapanmu, perjuanganmu sangat berharga bagi Indonesia dan Persyarikatan ini. Semua berharap, agar IPM menjadi ladang mencari kebaikan, mengasah bakat, dan menaikkan kapasitas diri. Bukan menjadi pelarian atas pendidikanmu. Jadikanlah IPM sebagai wadah untuk menaikkan kapasitas diri, bukan untuk pamer keelokan unjuk gigi”, jelas Titik. 

Ketua PWM DIY Ridwan Furqoni juga turut bergembira karena dapat hadir sekaligus bernostalgia ketika masih menjadi anggota IPM. Ridwan juga menyampaikan bahwa IPM sebagai kader Muhammadiyah harus mempunyai 3 kriteria, yaitu salih, berilmu, dan terlibat aktif di kehidupan bermasyarakat.

“PWM DIY turut mengucapkan selamat Milad IPM ke-63. Ingatlah bahwa kader persyarikatan Muhammadiyah itu harus mempunyai 3 kriteria, yaitu salih, berilmu, dan terlibat aktif dikehidupan bermasyarakat”, pungkas Ridwan.

Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Ahmad Dahlan, Nur Kholis turut bangga karena UAD menjadi tuan rumah kegiatan ini. “Saya berharap terhadap IPM agar bisa memberikan kontribusi lebih besar lagi terhadap kehidupan kita untuk bangsa dan organisasi Muhammadiyah”.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PP IPM, Riandy Prawita menyampaikan bahwa kader IPM jangan sampai malu menggunakan atribut IPM, karena IPM merupakan organisasi pelajar yang sudah berdiri sejak tahun 1961, dan telah membawa banyak dampak besar bagi persyarikatan Muhammadiyah.

“Tidak usah malu menggunakan baju kuning, karena saya bangga menjadi anak IPM yang merupakan salah satu organisasi terbesar. IPM merupakan salah satu organisasi terbesar yang mempunyai dampak yang masih terasa hingga saat ini”, tutur Riandy.

PW IPM DIY memberikan penghargaan kejuaraan bagi atlet dan pelajar pemenang Pekan Olahraga Wilayah Pelajar IPM Wilayah (POPIWIL) 2024 yang bertempat di Gedung Auditorium Universitas Ahmad Dahlan. Acara ini menjadi bagian dalam rangkaian acara Malam Puncak Semarak Milad IPM ke-63.

Ketua Umum PW IPM DIY, Naufal Labiba Wildan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh atlet karena sudah menunjukkan sikap sportif dan kemampuan terbaiknya dalam POPIWIL 2024.

“Alhamdulillah kami sangat memberikan apresiasi setinggi-tingganya kepada seluruh atlet karena sudah menunjukan kemampuannya secara maksimal dalam setiap cabang olah raga yang diperlombakan dalam POPIWIL ini. Tidak kalah pentingnya yang perlu diapreasiasi yakni adalah sikap sportifitas yang juga ditunjukkan oleh para atlet, official, dan para supporter dari setiap pimpinan daerah”, ucap Naufal.

POPIWIL yang telah dilaksanakan pada 22-23 Juni dan 29-30 Juni 2024 merupakan ajang pengembangan bakat khususnya pada bidang olahraga bagi pelajar IPM di seluruh DIY. Ada empat cabang olah raga yang diperlombakan, yaitu voli, Mobile Legend, futsal, dan badminton.

Ketua Panitia Pekan Olahraga Wilayah Pelajar IPM Wilayah (POPIWIL) 2024, Miftahul Fadlan juga sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pimpinan Daerah (PD) IPM Bantul yang telah menjadi tuan rumah yang sangat baik dalam penyelenggaraan POPIWIL tahun 2024.

“Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh teman-teman PD IPM Bantul yang telah bersedia menjadi tuan rumah, dan membantu berbagai macam teknis penyelenggaraan POPIWIL tahun 2024 ini. Pokoknya teman-teman PD IPM Bantul sudah menjadi tuan rumah yang sangat baik, top, gayeng”, pungkas Fadlan.

Untuk juara umum pada Pekan Olahraga Wilayah Pelajar IPM Wilayah (POPIWIL) Tahun 2024 dimenangkan oleh PD IPM Sleman. Adapun rincian daftar pemenang dalam POPIWIL 2024 adalah sebagai berikut:

1.      Cabang Bulutangkis

Juara 1 : PD IPM Sleman

Juara 2 : PD IPM Kota Yogyakarta 

Juara 3 : PD IPM Bantul

2.      Cabang Mobile Legends

Juara 1 : PD IPM Bantul

Juara 2 : PD IPM Bantul

Juara 3 : PD IPM Gunungkidul tim A

Juara 3 : PD IPM Gunungkidul tim B

3.      Cabang Voli

Juara 1 : PD IPM Sleman

Juara 2 : PD IPM Gunungkidul

Juara 3 : PD IPM Kota Yogyakarta

4.      Cabang Futsal

Juara 1 : PD IPM Kota Yogyakarta

Juara 2 : PD IPM Bantul

Juara 3 : PD IPM Sleman 

Selain itu, PW IPM DIY juga memberikan wadah pertujunkan seni budaya dan sastra pelajar Muhammadiyah melalui Beranda Seni, Budaya, dan Sastra Pelajar DIY (Bestari). Ini adalah kedua kalinya PW IPM DIY mengadakan Bestari. Setelah sebelumnya menampilkan seni budaya dan sastra dari banyak pelajar Muhammadiyah Kabupaten Kulon Progo, dikesempatan kedua ini pelajar Muhammadiyah Kabupaten Bantul yang mendapatkan kesempatan untuk menampilkan berbagai pertunjukkannya.

Penampilan seni pertama dibuka dengan solo angklung dengan lagu Sang surya dan Indonesia Raya yang dibawakan oleh pelajar dari SMP Muhammadiyah Piyungan. Kemudian dilanjut penampilan Tari Kreasi oleh dua ipmawati PC IPM Kasihan. Ada pula penampilan seni Tapak Suci yang ditunjukan oleh santri dari Ponpes Asy Syifa

Selain seni, penampilan sastra juga dihadirkan oleh kader dari PC IPM Imogiri yang membawakan puisi berjudul Antara 3 Kota karya Emha Ainun Najib diiringi dengan alunan biola dan piano.

Mengakhiri pertunjukan yakni dari PC IPM Bantul yang menampilkan sebuah drama musikal dengan melibatkan puluhan pelajar. Drama musikal tersebut bercerita tentang kegiatan fortasi yang baik dan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Ketua PW IPM DIY Bidang Seni Budaya, Arma Maksum Khoirudin menyampaikan bahwa selain sebagai ajang untuk meningkatkan minat dan bakat pelajar, acara Bestari ini bertujuan untuk mendekatkan keindahan seni budaya dan sastra kepada para pelajar. Selain itu juga harapannya adalah agar para pelajar dapat ber-IPM dengan bergembira dan mengasyikkan.

“Kami berharap melalui Bestari ini dapat meningkatkan dan menjadi wadah yang mendukung minat dan bakat para pelajar DIY dibidang seni budaya dan sastra. Selain itu kami juga ingin membuktikan bahwa kegiatan IPM itu tidak hanya berisi kegiatan yang formal ataupun mikir-mikir saja, tapi juga berisi hal-hal yang menyenangkan, Sehingga para pelajar juga bisa ber-IPM dengan bergembira,” jelas Arma. (Danu/Arik/Riz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PAMEKASAN, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah 1 Waru melaksanakan pembukaan MPLS (Masa Pengenalan ....

Suara Muhammadiyah

16 July 2024

Berita

RAJA AMPAT, Suara Muhammadiyah - Kabupaten Raja Ampat adalah lokasi 3T  wilayah Papua yang menj....

Suara Muhammadiyah

24 August 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar silaturahmi bakd....

Suara Muhammadiyah

24 April 2024

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Leadership Camp Program Internasional SMA Muhammadiyah Gombong 2023 suk....

Suara Muhammadiyah

23 September 2023

Berita

Sebagai Media Bonding Terhadap Santriwan dan Santriwati Baru PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Rabu,....

Suara Muhammadiyah

5 August 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah