Sekum PP 'Aisyiyah Suarakan Peran Masyarakat Wujudkan Pembangunan ASEAN yang Inklusif

Publish

27 June 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
50
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MALAYSIA, Suara Muhammadiyah - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat 'Aisyiyah, Tri Hastuti Nur Rochimah hadir dan menjadi salah satu pembicara dalam Symposium Anchoring Asean's Future in Shared Wisdom : Empowering Communities for an Inclusive and Sustainable Civilisation yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (26/6).

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan MADANI SEA Leadership Programme (MSEALP) 2025, sebuah program pengembangan kepemimpinan bagi pemimpin NGO dari seluruh ASEAN. Tema utamanya adalah bagaimana memperkuat peran masyarakat lokal dengan berbagi kebijaksanaan, untuk menciptakan peradaban yang inklusif dan berkelanjutan—selaras dengan visi ASEAN 2045 yang dipimpin oleh Malaysia dengan tema “Inclusivity & Sustainability."

Menjadi pembicara dalam Forum 3 bertema "Strengthening Multi Stakeholder Partnerships for Community Empowerment in ASEAN", Tri menyoroti mengenai beberapa permasalahan yang dihadapi negara-negara di ASEAN yang dapat berpotensi menjadi penghambat perkembangan ASEAN yang inklusif dan berkelanjutan. Permasalahan yang dihadapi ASEAN antaralain faktor ekonomi, pemenuhan layanan kesehatan yang belum merata, kekerasan terhadap perempuan, angka putus sekolah, perubahan iklim, hingga hubungan geopolitik yang kompleks.

"Beberapa negara ASEAN berjuang dengan pertumbuhan ekonomi yang lambat dan tingkat kemiskinan yang tinggi, yang dapat menghambat pembangunan dan stabilitas termasuk kesenjangan tingkat pendapatan," ujar Tri.

Selain itu, masih rendahnya partisipasi perempuan yang diikutsertakan dalam pengambilan keputusan publik, disebut Tri juga menjadi permasalahan serius yang masih dihadapi di negara-negara ASEAN.

Padahal menurut Tri, masyarakat ASEAN memiliki nilai-nilai budaya dan norma yang tidak dimiliki masyarakat di negara lain. "Gotong royong, sebagai semangat kemasyarakatan, menekankan saling membantu dan bekerja sama. Semangat dalam Islam seperti infaq, shadaqah, zakat, wakaf, taawun, ini bisa menjadi salah satu kekuatan negara ASEAN dalam menghadapi permasalahan yang ada," jelasnya.

Oleh karena itu menurut Tri, perlu adanya inisiatif yang dipimpin masyarakat untuk mendorong perubahan positif dari bawah ke atas. "Dengan inisiatif yang bertumbuh dari masyarakat ini akan lebih kuat dan dapat berdampak langsung pada kehidupan masyarakat itu sendiri," terang Tri.

Inisiatif yang dipimpin oleh masyarakat menurut Tri akan cenderung lebih berkelanjutan karena didorong oleh komitmen dan sumber daya lokal.

Selain itu, Tri juga menekankan pentingnya kolaborasi multipihak untuk bersama mengatasi permasalahan yang ada mulai dari masyarakat, pemerintah, perguruan tinggi, media, pihak swasta, organisasi masyarakat, termasuk kerjasama antar negara-negara ASEAN.

"Dengan membangun kerangka kerja seperti Komunitas Sosial-Budaya ASEAN akan mendorong kerja sama dan berbagi pengetahuan. Bertukar praktik terbaik, keahlian, dan pengalaman antar negara anggota akan menjadi kunci untuk saling belajar dan memberikan dukungan," pungkasnya.

Tri juga menyebut diperlukan upaya untuk mengembangkan kebijakan yang menanggapi kebutuhan kelompok marjinal, seperti perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas dan menyelaraskan rencana pembangunan nasional dengan SDGs untuk mencapai pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan. (Suri)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menorehkan ....

Suara Muhammadiyah

9 October 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali mencatatkan presta....

Suara Muhammadiyah

23 September 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah – Tujuh modal sekolah penggerak membangun sekolah berkemajuan. Hal it....

Suara Muhammadiyah

28 February 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah -  Walikota Medan menyerahkan donasi sebesar Rp 50 Juta untuk melanju....

Suara Muhammadiyah

4 November 2023

Berita

BLORA, Suara Muhammadiyah - Pelaksanaan Musyawarah Kerja Wilayah (Musykerwil) Nasyiatul Aisyiyah Jaw....

Suara Muhammadiyah

3 September 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah