PKM Unismuh Gencarkan Literasi Hukum Tingkat Keluarga

Publish

24 October 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
209
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Unismuh Makassar melalui tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) melaksanakan kegiatan bertajuk "Gerakan Literasi Hukum (GLH)" untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, khususnya dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 23 Oktober 2025, di Balai Pertemuan Kelurahan Untia Makassar dengan dihadiri oleh 25 peserta mayoritas ibu rumah tangga.

Gerakan Literasi Hukum ini bertujuan membangun kesadaran hukum di tingkat keluarga, dengan fokus pada pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan pembentukan budaya hukum yang adil. 

Ketua tim pelaksana, Try Gustaf Said, S.Pd., M.Pd., menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menanggulangi tingginya angka kekerasan domestik yang banyak disebabkan oleh rendahnya pemahaman hukum di kalangan masyarakat.

“Melalui edukasi hukum ini, kami ingin masyarakat dapat memahami hak-haknya dan cara melindungi diri dari kekerasan. Selain itu, kami ingin menanamkan nilai-nilai hukum yang bisa diterapkan dalam kehidupan keluarga sehari-hari,” ujar Try Gustaf Said.

Pada kegiatan tersebut, peserta diberi pemahaman mengenai jenis-jenis kekerasan dalam rumah tangga, hak-hak hukum yang dimiliki perempuan dan anak, serta langkah-langkah preventif yang dapat diambil untuk menciptakan keluarga yang harmonis dan terlindungi. 

Rismawati, S.Pd., M.Pd., anggota tim PKM, menambahkan bahwa keluarga adalah unit pertama dalam membangun kesadaran hukum, sehingga pendidikan hukum di level ini sangat penting.

“Keluarga adalah pondasi penting dalam membentuk masyarakat sadar hukum. Ketika nilai-nilai keadilan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia diajarkan di rumah, maka masyarakat yang berkeadilan akan terbentuk,” tuturnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Kepala Lurah Untia, Andi Tossa, S.E., M.M. yang mengapresiasi inisiatif Unismuh Makassar dalam membawa program ini ke wilayahnya. 

“Kami berterima kasih kepada Unismuh Makassar dan DPPM Kemdiktisaintek yang telah memberikan kesempatan bagi masyarakat Untia untuk memperoleh pemahaman hukum yang sangat diperlukan, khususnya terkait pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujarnya.

Para peserta, yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga, mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh antusiasme. Ibu Sri Wahyuni, salah satu peserta, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas informasi yang diperoleh. 

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena kami jadi tahu bagaimana cara melindungi diri dan keluarga dari kekerasan serta memahami pentingnya hidup sesuai aturan hukum,” katanya.

Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama dari peserta untuk terus mendukung keberlanjutan Gerakan Literasi Hukum sebagai langkah nyata dalam membangun masyarakat yang sadar hukum, adil, dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan.

“Terima kasih kepada DPPM Kemdiktisaintek yang telah mendanai kegiatan ini melalui hibah PKM tahun 2025,” tutup Try Gustaf Said. (amar/yahya).


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Lazismu Kota Yogyakarta terus berupaya memberikan nilai-nilai....

Suara Muhammadiyah

8 February 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah -- Ketua Bidang Dakwah Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Nur Arina H....

Suara Muhammadiyah

18 September 2023

Berita

PAHANG, Suara Muhammadiyah - Empat mahasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Aceh (Unm....

Suara Muhammadiyah

13 May 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Dalam memperingati HUT RI Ke 79, SMK SPP SNAKMA Muhammadiyah Tanjung Ano....

Suara Muhammadiyah

19 August 2024

Berita

PAMEKASAN, Suara Muhammadiyah - Semangat baru, harapan baru. Mungkin itu berhak untuk disematka....

Suara Muhammadiyah

18 June 2024