ACEH BARAT DAYA, Suara Muhammadiyah - Siswa SDIT Muhammadiyah Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya melakukan sigap bencana untuk membantu korban musibah kebakaran, pada Jumat (16/5) di Gampong Ujung Padang, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya.
Kebakaran tersebut terjadi pada Kamis,15 Mei 2025 pada pukul 04.00 WIB, di rumah Rahmawati (48) yang bekerja sebagai cleaning service, di Puskesmas Manggeng. Rahmawati memiliki anak yatim berjumlah 8 orang, 3 perempuan dan 5 laki-laki. Suami Rahmawati sudah meninggal sudah beberapa tahun yang lalu sejak anaknya yang kecil masih bayi.
Penyebab terjadinya kebakaran tersebut berawal dari adanya konslet aliran listrik di rumah ibu Rahmawati. Pada saat kejadian semua anggota rumah sedang tidur.
Akibat kebakaran ini, semua barang berharga miliknya tidak bisa di selamatkan kecuali satu unit sepeda motor. Beruntungnya kenjadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
Keluarga korban menyambut kehadiran siswa SDIT Muhammadiyah Manggeng, serta mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh para siswa dan guru.
"Bahwa setiap musibah yang diberikan oleh Allah SWT itu pasti ada hikmahnya dan kita yang terkena musibah harus bersabar menjalaninya, Allah memberikan ujian karna hamba-Nya mampu, nanti pasti akan Allah gantikan dengan yang pebih baik lagi", ujar Nura, guru pendamping siswa.
Harapannya aksi sigap bencana yang dilakukan SDIT Muhammadiyah Manggeng, dapat mempererat persaudaraan dan kepedulian sesama. Serta menjadi pelajaran untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan listrik atau pun benda yang mudah tersulut api. (m)