Ramadhan: Kenangan Indah yang Harus Dipertahankan

Publish

14 April 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
402
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Ramadhan: Kenangan Indah yang Harus Dipertahankan

Oleh: Ir. H. Amir Hady, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur

Ramadhan 1446 hujriyah telah meninggalkan kita, tetapi keindahan dan keberkahannya masih membekas dalam hati. Bulan penuh rahmat ini membawa banyak perubahan dalam kehidupan kita, mulai dari kebersamaan dalam ibadah, semangat berbagi, hingga peningkatan kualitas diri dalam menahan hawa nafsu. Namun, tantangan sebenarnya adalah bagaimana menjaga semangat Ramadhan agar tetap hidup di bulan-bulan berikutnya.

Pertama, Menjaga Kualitas Ibadah. Selama Ramadhan, masjid-masjid penuh dengan jamaah yang rajin menjalankan shalat berjamaah, tarawih, dan tadarus Al-Qur'an. Kebiasaan ini seharusnya tidak berhenti setelah Ramadhan berakhir. Kita bisa tetap menjaga shalat berjamaah di masjid, melanjutkan kebiasaan membaca Al-Qur'an setiap hari, serta memperbanyak dzikir dan doa.

Kedua, Konsisten dengan Kebiasaan Berpuasa. Puasa tidak hanya dilakukan di bulan Ramadhan. Islam mengajarkan kita untuk tetap berpuasa sunnah, seperti puasa Syawal, Senin-Kamis, atau puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, 15 setiap bulan hijriyah). Selain bernilai ibadah, puasa sunnah juga menjaga kesehatan fisik dan spiritual kita.

Ketiga, Menumbuhkan Rasa Kepedulian dan Berbagi. Ramadhan mengajarkan kita untuk lebih peduli kepada sesama. Banyak orang berlomba-lomba dalam sedekah, zakat, dan membantu mereka yang membutuhkan. Sikap ini harus tetap menjadi bagian dari kehidupan kita, baik melalui infaq rutin, mendukung kegiatan sosial, maupun membantu orang-orang di sekitar kita yang sedang kesulitan.

Keempat, Menjaga Kesabaran dan Pengendalian Diri. Puasa melatih kita untuk menahan emosi, mengendalikan hawa nafsu, dan menjaga lisan dari ucapan yang sia-sia. Setelah Ramadhan, kita harus tetap menjaga akhlak ini dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga, tempat kerja, maupun di lingkungan sosial.

Kelima, Mempererat Silaturahim. Salah satu momen indah di bulan Ramadhan adalah kebersamaan dalam berbuka puasa, sahur, dan ibadah bersama keluarga serta teman-teman. Silaturahim ini harus terus dipelihara, baik dengan keluarga maupun dengan masyarakat, agar hubungan tetap harmonis dan penuh berkah.

Ramadhan memang telah berlalu, tetapi nilai-nilainya tidak boleh hilang dari kehidupan kita. Jika kita mampu menjaga semangat ibadah, berbagi, dan memperbaiki diri, maka suasana Ramadhan akan tetap terasa dalam setiap langkah kehidupan kita. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang tetap istiqamah dalam kebaikan.

Wallahu a’lam bish-shawab


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Makanan sebagai Pintu Godaan Setan: Kajian tafsir Surah al-Baqarah: 168-169 Oleh: Rofiq Nurhadi, Do....

Suara Muhammadiyah

11 August 2025

Wawasan

Potensi Ekonomi Muhammadiyah Oleh: Saidun Derani Pernyataan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. ....

Suara Muhammadiyah

23 January 2024

Wawasan

Anak Saleh (7) Oleh: Mohammad Fakhrudin Perlu ditegaskan kembali bahwa anak saleh bukan sesuatu y....

Suara Muhammadiyah

5 September 2024

Wawasan

Nabi Musa Ingin Melihat Allah  Oleh: Mohammad Fakhrudin, Warga Muhammadiyah Magelang Sala....

Suara Muhammadiyah

27 May 2025

Wawasan

Sabar dari Keinginan Hawa Nafsu Oleh: Mohammad Fakhrudin Di dalam bukunya Kuliah Akhlaq (hlm. 134-....

Suara Muhammadiyah

28 June 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah