SLEMAN, Suara Muhammadiyah — Dalam semangat Maulid Nabi Muhammad SAW, Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Sidoarum menyelenggarakan rangkaian kegiatan Libur Nasional (LINAS) yang sarat makna. Tak hanya pengajian, acara ini juga menjadi momentum pentasyarufan RendangMU produk inovatif dari LAZISMU PWM DIY dan Jawa Tengah yang mengubah cara kita memaknai qurban.
Pentasyarufan RendangMU menjadi sorotan utama. Produk ini merupakan olahan daging qurban dalam bentuk rendang kaleng yang tahan hingga dua tahun, siap dikonsumsi tanpa perlu dimasak. Ketua PRM Sidoarum, Miftah, menekankan manfaatnya dalam situasi darurat.
“RendangMu bisa dinikmati kapan saja dan sangat bermanfaat dalam kondisi bencana. Ini bentuk modernisasi qurban dimana daging tak lagi terbatas waktu dan tempat," ungkapnya, Jum'at (5/9/2025).
Syamsudin, Manajer LAZISMU Jateng, mengungkap latar belakang hadirnya RendangMu. “Kami gelisah melihat bantuan pangan hanya berupa mie instan. Kini, kami bisa menghadirkan daging di tengah kebencanaan. Ini langkah awal inovasi kemanusiaan," ujarnya.
RendangMu telah menjangkau 11 provinsi selama 7 tahun terakhir. Tahun ini, LAZISMU berhasil menyembelih 380 ekor sapi senilai Rp 8,1 miliar, dengan sistem infak qurban dan distribusi yang adil—termasuk 1/3 bagian untuk sohibul qurban.
Kang Ikap dari LAZISMU DIY menambahkan bahwa pendistribusian RendangMu dapat tersalurkan ke sasaran yang tepat. “Di DIY, daging melimpah, tapi di kota lain belum tersalur. RendangMu menjawab tantangan distribusi. Kaleng ini bisa ditasyarufkan sepanjang tahun," ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan buku Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah oleh PCM Godean, sebagai bentuk penguatan literasi keagamaan.
Pembagian rendangMu ini diserahkan kepada santri MAN 1 Sleman, warga sekitar, serta jamaah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Sidoarum, Godean, Sleman.
Sebagai inti acara, pengajian LINAS menghadirkan Ustadz Prof. Mochlasin yang membawakan tausiyah Maulid Nabi Muhammad SAW. Beliau mengajak jamaah untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sosial, termasuk dalam semangat berbagi dan berinovasi untuk kemanusiaan.