BINJAI, Suara Muhammadiyah – Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non-Formal PDM Binjai menyelenggarakan Pengajian Guru Muhammadiyah yang dihadiri sekitar 200 orang pendidik dan tenaga kependidikan Amal Usaha sekolah Muhammadiyah yang ada di kota Binjai. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Taqwa Ranting Kartini, Jalan KH Ahmad Dahlan, Binjai Kota, Sabtu, 23 September 2023 yang lalu.
Sebagai tuan rumah pengajian kali ini adalah Perguruan SMP dan SMA Muhammadiyah 12 Binjai Kota. Pengajian yang bertujuan menambah ilmu dan memperkuat silaturrahim ini menghadirkan pentausiah Dr. Muhammad Qorib, M.A. yang merupakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara dan juga Dekan Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua PD Muhammadiyah Kota Binjai, Juriadi, S.Ag., S.Pd.I., M.A. dan Syamsul Masri, S.Pd. selaku Korbid Pendidikan dan LSBO. Hadir pula unsur pimpinan Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Binjai Saripuddin Lubis, M.Pd., M.Nasir Tanjung, S.Pd., Nuriadi, S.E.. dan H. Khoirul Amrin Siregar, M.A.. Berikutnya turut hadir Mudir Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu, H. Ramdani, L.c., serta para kepala sekolah Muhammadiyah di lingkungan PDM Binjai.
Acara yang dipandu Budi yang merupakan guru di SMP Muhammadiyah 12 Binjai dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Selanjutnya sambutan masing-masing dari Pimpinan Majelis dan Ketua PDM Binjai. Ketua PDM Binjai dalam sambutannya berpesan agar para guru perguruan Muhammadiyah yang ada di kota Binjai harus tetap belajar menambah ilmu, terutama memahamkan makna Islam berkemajuan dan Islam mencerahkan pada masing-masing individu.
Sementara itu (Assoc) Prof. Dr. Muhammad Qorib, M.A. meminta kepada guru-guru dan tenaga kependidikan Muhammadiyah harus senantiasa mengedepankan akhalkulkarimah sebagai dasar pembelajaran. Menurut beliau kekuatan yang perlu dibangun pada peserta didik adalah pada akhlaknya. Hal ini sesuai dengan tema pengajian ini ‘Cerdas Berkemajuan Membangun Akhlak’. Setelah itu, beliau pun berharap guru-guru Muhammadiyah menjadi pribadi yang tidak pernah berhenti belajar. Dasar pendidikan tauhid dan akhlak yang diturunkan oleh Allah Swt melalui nabi Muhammad Saw harus tetap menjadi pondasi.
Ustadz yang akrab disapa Mas Qorib ini mencontohkan pula tentang konsep-konsep pendidikan yang dilakukan oleh UNESCO yang tidak lepas dari inspirasi Islam. Menurut UNESCO pilar pendidikan dilakukan dengan konsep Learning to Know, Learning to do, Learning to be, dan Learning to live together.
Program pengajian ini dirancang dilakukan sekali dalam tiga bulan. InsyaAllah Desember 2023 yang akan datang akan dilakukan pengajian serupa dengan tuan rumah sekolah Mts dan MA Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu, Langkat sebagai salah satu Amal Usaha Sekolah Muhammadiyah di bawah majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Binjai. Pada bagian akhir pengajian ini, diserahkan cindera mata kepada MAs Qorib dari majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Binjai. (SL/Syaifulh/Riz)