PADANG, Suara Muhammadiyah -- Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat 2023-2027 hasil Musywil ke-XVII di Kota Padang itu dikukuhkan, Minggu, (28/1/ 2024) di Aula Gubenuran Sumbar.
Pelantikan itu berdasarkan surat keputusan PP Muhammadiyah dibacakan Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla.
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah terpilih untuk periode 2023-2027 Ade Herdiwansyah. Usai pelantikan, pimpinan Pemuda Muhammadiyah itu mulai bekerja secara organisatoris.
Usai membacakan surat keputusan dan prosesi pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan surat pengukuhan, membawa tema “Pemuda Negarawan, Harmoni Memajukan Sumatera Barat".
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumbar Ade Herdiwansyah mengajak semua pihak untuk berkolaborasi. Ia menyebut, anak muda harus ada dalam satu semangat.
“Mari kita bersama lanjutkan estafet kepemimpinan ini dengan penuh tanggung jawab. Mari rapatkan barisan dan bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Sumbar," Katanya.
Ade mengatakan, Pemuda Muhammadiyah Sumbar membuka upaya kerja sama dengan para lembaga manapun. Basis besar di Pemuda Muhammadiyah menjadi nilai dalam menjalankan tugas yang ada.
Katanya, Dalam menjalankan organisasi PWPM membutuhkan fresh money namun itu bisa diatasi dengan menjalankan gerakan social entrepreneur.
Berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), Angka stunting Sumbar pada tahun 2021 sebesar 23,3 persen sudah berada di bawah rata-rata nasional. Namun, pada tahun 2022 mengalami kenaikan 1,9 persen menjadi 25,2 persen, sehingga saat ini berada di atas rata-rata nasional, yaitu 21,6 persen.
Selanjutnya program kedua, pemberdayaan kawasan pemukuman kumuh yang menjadi tanggung jawab kita bersama, PWPM dalam menanganani persoalan pemukiman kumuh melalui program Rumah Merdeka dengan sinergi bersama pemerintah daerah.
Sejalan dengan tema pengukuhan “Pemuda Negarawan Harmoni Memajukan Sumbar”, Wakil PWM Sumbar Kijal Atri Tanjung juga mendorong agar para pemuda mampu menjadi negarawan sejati.
“Jika merunut literasi arab, negarawan memiliki arti mereka yang mengutamakan kepentingan umum, kepentingan rakyat, bangsa dan umat manusia di atas kepentingan kelompok dan diri sendiri,” kata Kijal.
Sementara itu, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar dalam pidatonya menegaskan jika Pemuda Muhammadiyah Sumbar ke depan harus memperteguh gagasan ‘Pemuda Negarawan’.
Lanjutnya, ada empat pilar pokok dalam gerakan Pemuda Muhammadiyah Sumbar ke depan.
“Pertama meneguhkan Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan Islam Berkemajuan; kedua, meneguhkan identitas Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan kewirausahaan sosial entrepreneurship; ketiga, meneguhkan identitas Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan ilmu; keempat, meneguhkan identitas Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan," Tuturnya.
Terakhir ia memaparkan Ada tiga bentuk pembaruan pertama Pembaruan Semangat dan etos kerja, pembaruan komitmen ketiga pembaruan prestasi
Dalam sambutan gubernur diwakili Kabag Kesra Setda Sumbar Al Amin berharap PW Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat dapat bersinergi membangun provinsi Sumbar.
Lebih lanjut Al Amin menuturkan peran Muhammadiyah sangat penting untuk memberikan masukan solusi terhadap permasalahan pembangunan kepada Pemerintah dalam posisinya sebagai mitra Pemerintah Daerah.
“Selain berperan dalam menyampaikan syiar Islam, Muhammadiyah juga terus bersinergi dalam membantu pemerintah provinsi Sumbar dalam berbagai hal,” ujarnya.
Pengukuhan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumbar yang dilanjutkan dengan membuat program kerja melalui Rakerwil.