Wisuda Akbar Tahfidzul Qur'an, Upayakan Membangun Generasi Qurani

Publish

24 February 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
742
Pelaksanaan Wisuda Akbar Tahfidzul Qur'an Majelis Dikdasmen-PNF PDM Kota Yogyakarta. Doc. SM

Pelaksanaan Wisuda Akbar Tahfidzul Qur'an Majelis Dikdasmen-PNF PDM Kota Yogyakarta. Doc. SM

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta menghelat Wisuda Akbar Tahfidzul Qur’an, Sabtu (24/2). Wisuda kali ini dilaksanakan di Gelanggang Olahraga Among Rogo Yogyakarta yang diikuti sebanyak 456 siswa Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta.

Kegiatan ini mengusung tema “Membumikan Al Qur’an Untuk Membangun Generasi Qur’ani Sebagai Ikhtiar Menyelamatkan Semesta”. Hadir dalam kegiatan ini Ketua PWM DIY Dr HM Ikhwan Ahada, SAg., MA, Ketua PDM Kota Yogyakarta H Aris Madani, SPdI beserta jajaran, Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori, SE., MSi, Kepala Kemenag Kota Yogyakarta H Nadhif, SAg, MSI, dan beberapa tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Aris mengatakan pihaknya sangat bangga dan memberikan tahniah sekaligus apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh wisudawan di mana telah tunai hafalannya.

"Kami atas nama PDM Kota Yogyakarta mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh hadirin yang telah berkenan hadir pada wisuda Tahfid hari ini. Kehadiran pimpinan benar-benar membanggakan kami dan tentu menjadi penyemangat para siswa untuk meningkatkan dan menjaga hafalan mereka," ujarnya.

Aris mengatakan wisuda Tahfidzul Qur'an ini ke depan akan dimodifikasi lebih menarik. Dan tentunya dapat mendorong para peserta didik untuk belajar memahami dan mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan nyata.

"Ke depan kami akan mengupayakan sedemikian rupa agar anak-anak kita bersemangat dalam melakukan Tahfidzul Qur'an," katanya.

Modifikasi itu dikemas dengan menggunakan paradigma Tafhimul Qur'an. Yakni memahami Al-Qur'an secara komprehensif. Bukan hanya sekadar membaca dan berhenti pada aspek hafalan semata, namun akan difokuskan agar peserta didik bisa mafhum terkait dengan isi dan kandungan Al-Qur'an.

"Jadi programnya berjalan sedikit demi sedikit. Selain dari bisa membaca, menghafalkan, dan tentu harapanya bisa memahami isi Al-Qur'an," jelasnya.

Bersamaan dengan itu, BPH Pondok Pesantren Ibnu Juraimi Muhammadiyah Yogyakarta ini membongkar rahasia agar bisa menghafal Al-Qur'an. Yakni tekun, sabar, tidak tergesa-gesa, disiplin, menghindari maksiat, dan mengulangi seluruh hafalan Al-Qur'an.

"Itu harus dilakukan setiap hari. Mengatur waktu kuncinya. Insyaallah akan dimudahkan Allah," tegasnya.

Di samping itu, Ketua PWM DIY Ikhwan Ahada menyampaikan wisuda Tahfidzul Qur'an ini sebagai langkah awal untuk mendorong peserta didik membumikan Al-Qur'an. Menurut Ikhwan wisuda sangat penting dan diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan ke depannya.

"Ini acara yang sangat monumental yang dapat memberikan pengalaman kepada anak-anak kita untuk berusaha dan belajar membumikan firman Allah yang di langit. Jadi tidak berhenti di hafalan, tetapi harus ditingkatkan ke Tafhim lalu diamalkan. Ini yang lebih penting," tuturnya.

Ikhwan menjelaskan semua itu perlu dilakukan agar Al-Qur'an bisa mencerahkan kehidupan semesta. Maka, Ikhwan meminta kepada seluruh peserta didik yang diwisuda agar ke depan untuk tetap mengokohkan diri dengan berinteraksi bersama Al-Qur'an. Yakni memantapkan jiwa agar tersemai percikan isi Al-Qur'an sehingga mau jadi apapun, kediriannya tetap tegak lurus pada Al-Qur'an.

"Pada saatnya mereka menjadi manusia yang bermacam-macam. Tetapi akidah dan akhlaknya sebagaimana yang diharapkan Al-Qur'an," ucapnya.

Wakil Ketua V Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini berpesan kepada seluruh peserta didik yang diwisuda agar hidup lebih dekat berinteraksi dengan Al-Qur'an. Kendati banyak generasi yang sepadan berinteraksi dengan teknologi, tetapi Ikhwan tetap mengharapkan peserta didik ini bisa dekat dengan Al-Qur'an.

"Maka, untuk itu jaga apa yang menjadi niatan dari anak-anakku semuanya, sehingga dikemudian hari pemahaman dan mengimplementasikan Al-Qur'an itu bisa dirasakan. Dan juga berdampak pada diri pribadi, keluarga terdekat, maupun orang lain. Kita berharap tentunya (mereka) bisa mencerahkan semesta," tandasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia, Dr Suhartoyo SH M....

Suara Muhammadiyah

12 October 2024

Berita

Dowanload Logo Milad Nasyiatul Aisyiyah ke-93 / 96 YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Nasyiatul Aisyi....

Suara Muhammadiyah

16 May 2024

Berita

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka menyemarakkan Milad Muhammaidyah ke-112, Muhammadiyah ....

Suara Muhammadiyah

21 November 2024

Berita

JAMBI, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) terus menunjukkan komitmen dan penc....

Suara Muhammadiyah

27 October 2023

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menggelar kuliah umum deng....

Suara Muhammadiyah

4 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah