PCNA Pahandut Hidupkan Spirit Mengaji untuk Pencerahan Hati

Publish

31 May 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
142
Foto Istimewa

Foto Istimewa

PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah (PCNA) Pahandut Kota Palangkaraya menggelar acara Gerakan Mengaji Nasyiatul Aisyiyah (RAJIN), bertemakan “Mengenal Al-quran dan adab Membacanya” yang dilaksanakan di Masjid Darul Arqom, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah, yang beralamat di Jl. RTA milono KM. 1,5 Palangka Raya, Kamis, 29 Mei 2025,  menghadirkan Dekan Fakultas Agama Islam (FAI), Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Dr Hj Hunainah, Lc,. MA., sebagai narasumber.

Sebagai pengantar, Siti Marhamah, S.Pd, selaku ketua PCNA Pahandut, mengatakan bahwa tugas sebagai kader Persyarikatan tujuannya adalah berdakwah. Dalam konteks berdakwah, tidak hanya untuk orang lain, tetapi yang terpenting adalah berdakwah untuk diri sendiri. Yakni sejauh mana dalam memahami dan mengimplementasikan seluruh nilai-nilai agama yang menjadi fondasi utama dalam kehidupan.

“Semua itu dilakukan dengan penuh kesabaran, ikhtiar, dan dengan kepastian dan keyakinan kita semua bisa berubah untuk mencapai kepada hal yang lebih baik lagi, khususnya dalam membaca Al-quran dan adab- adabnya ,” tuturnya.

Dalam sesinya, Hunainah, mengatakan dalam fenomena sangat menarik yang terjadi di negara-negara sekular, yakni makin “membanjirnya” orang-orang berhijrah menjadi muslim. Salah satu alasannya adalah mereka menemukan kedamaian setelah belajar agama Islam dengan membaca Al-Qur’an.

"Sesungguhnya, kejadian semacam itu terjadi juga di Indonesia. Namun, mungkin hal itu dianggap sebagai peristiwa biasa karena bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang religius," katanya.

Berdasarkan peristiwa “hijrah” tersebut, sungguh aneh jika ada muslim yang mengalami kegalauan di dalam hidupnya. Apalagi, jika sampai akhirnya mereka murtad. Cukup banyak ayat yang berisi penenang hati. Bahkan kita wajib mengimani kebenaran ayat-ayat Al-Qur’an yang berisi penenang hati sebagaimana telah disarikan isinya memerlukan kecerahan hati. 

“Hati muslim mukmin idealnya tercerahkan, Mengapa? Kegiatan pencerahan hati sangat intensif  Jika rajin mengaji dalam arti utuh, hatinya pasti tercerahkan,”ujarnya. 

Hunainah, menambahkan jika menghadapi masalah seberat apa pun, mereka optimistis bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala pasti selalu “membersamai” dan pasti menolongnya dengan memberikan solusi terbaiknya. Dengan demikian, mereka dapat menyelesaikannya dengan baik.

“Orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. Bagi muslim mukmin, mengaji menjadi ikhtiar pencerahan hati. Makin sering mengaji, makin tercerahkan hatinya,” Tambahkannya. (mf/cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Dr.....

Suara Muhammadiyah

5 September 2024

Berita

Perkuat Ideologi dan Militansi Kader Persyarikatan KLATEN, Suara Muhammadiyah —  Majelis....

Suara Muhammadiyah

29 April 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah sendiri sejatinya sudah sejak lama memiliki pedoman te....

Suara Muhammadiyah

24 May 2025

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Takjil menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini. Bagaimana tidak, te....

Suara Muhammadiyah

18 March 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Drs. H. A. Dahlan Rais, M.Hum., m....

Suara Muhammadiyah

18 March 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah