JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Menteri Agama RI Nazarudin Umar resmi melepas 16 rombongan dalam agenda Mudik Bersama yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada Selasa (25/03/2025). 2 Organisasi Masyarakat (Ormas) terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah turut berpartisipasi dalam agenda ini serta beberapa bank mitra yaitu Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Tersedia 16 bus dengan tujuan berbeda pada agenda Mudik Bersama kali ini. Masing-masing bus berasal dari Nahdlatul Ulama sebanyak 7 bus, Muhammadiyah sebanyak 7 bus, dan Kementerian Agama sebanyak 2 bus.
299 peserta menggunakan bus yang disediakan oleh Muhammadiyah dengan rute yang berbeda-beda, yaitu Jakarta - Solo dengan jumlah 43 peserta, Jakarta - Purwokerto - Kebumen - Yogyakarta dengan jumlah 47 peserta, Jakarta - Cirebon - Tegal - Semarang dengan jumlah 42 peserta, Jakarta - Surabaya dengan jumlah 42 peserta, Jakarta - Probolinggo dengan jumlah 40 peserta, Jakarta - Madiun dengan jumlah 43 peserta, dan Jakarta - Cilacap dengan jumlah 42 peserta.
Link pendaftaran untuk Bus Muhammadiyah dibuka pada Jum’at (14/03/2025) melalui Google Forms dan memperoleh 150 peserta per-bus dalam hitungan 1 jam. Tahap selanjutnya yaitu seleksi dan pengecekan secara mendasar seperti NIK, KTP dan data peserta juga sebagai keanggotaan Muhammadiyah.
Salah satu peserta mudik, Susilo Ningrum, menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi panitia dan pihak penyelenggara. "Alhamdulillah saya bisa hadir dan telah mengukuti kali yang kedua walaupun pelaksanaan sudah berjalan 3 tahun. Saya bersama Anak-anak saya ada 4 orang sangat menikmati dan berharap perjalan lancar dan sampai di kampung halaman di Yogyakarta," katanya.
"Harapan saya dan keluarga program ini agar tetap berlangsung dan sangat membantu kami bagi golongan masyarakat menengah – kebawah untuk bisa pulang kampung halaman setiap tahun," ungkapnya.
Masih dalam rangkaian acara pelepasan, Prof. Nazarudin juga menyerahkan secara simbolis santunan anak yatim dan sembako bagi kaum dhuafa serta penyerahan cinderamata kepada Ormas yaitu Muhammadiyah yang diwakili oleh H. M. Izzul Muslimin Sekretaris PP Muhammadiyah. (nad)