Mufti Perlis Sampaikan Kajian Keislaman dalam Milad ke-4 UMAM

Publish

27 November 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
182
Foto Istimewa

Foto Istimewa

PERLIS, Suara Muhammadiyah — Usai penyelenggaraan konferensi internasional, rangkaian Milad ke-4 Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) dilanjutkan dengan temu ramah bersama para tokoh pendidikan dan mahasiswa, pada Rabu (26/11) di Hotel Seri Malaysia. Acara ini diawali dengan jamuan makan malam bersama yang berlangsung hangat dan penuh keakraban.

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah Prof. Dr. Bambang Setiaji, para Rektor, serta tokoh pendidikan dari berbagai negara sahabat. Pada kesempatan itu juga digelar kajian keislaman yang disampaikan oleh Mufti Perlis Prof. Dato' Dr. Mohd Asri bin Zainul Abidin.

Kajian tersebut mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Salah seorang mahasiswa asal Mesir mengajukan pertanyaan mengenai bagaimana posisi para pendosa yang ingin mengubah takdirnya di hadapan Allah SWT.

Menanggapi hal tersebut, Mufti Perlis menjelaskan bahwa seluruh amal perbuatan manusia, baik besar maupun kecil, berada dalam pengetahuan Allah SWT. Tidak ada satu pun yang tersembunyi dari-Nya.

“Apa yang telah ditetapkan oleh Allah SWT itulah yang akan berlaku. Meski ada ramalan seperti petang nanti akan turun hujan, jika Ia tidak menghendaki maka hujan tidak akan turun. Jika seseorang berbuat dosa, maka itu diketahui oleh Allah yang Maha Melihat dan Maha Mengetahui,” ujar Mufti Perlis.

Pertanyaan lain yang muncul dari peserta berkaitan dengan bagaimana mengamalkan qarin agar dapat membawa pada kebaikan dan tidak menjerumuskan kepada kesesatan. Menjawab hal ini, Mufti Perlis menerangkan bahwa qarin dapat dihalau pengaruh buruknya melalui amalan saleh.

“Pengaruh qarin dapat dikendalikan dengan memperbanyak amalan saleh, seperti Shalat Tahajud dan ibadah-ibadah lainnya. Qarin memang dapat mendorong pada keburukan, tetapi ada pula yang membawa pada kebaikan. Karena itu, seorang muslim harus senantiasa taat kepada Allah dan menjauhi segala larangan-Nya,” jelasnya.

Acara berlangsung interaktif dan memberikan banyak wawasan keislaman bagi para peserta, sekaligus mempererat Silaturrahim antarnegara dalam momen Milad ke-4 UMAM. (Rls/Muhansir)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Pengukuhan PCM dan PCA Mlati, berlangsung pada Sabtu  9 September ....

Suara Muhammadiyah

10 September 2023

Berita

Universitas Muhammadiyah Jakarta Jadi Tuan Rumah Workshop Pemeringkatan PTMA 2025 JAKARTA, Suara Mu....

Suara Muhammadiyah

24 July 2025

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta ....

Suara Muhammadiyah

19 September 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta melangsungkan....

Suara Muhammadiyah

24 May 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ashoka Indonesia bersama Eco Bhinneka Muhammadiyah dan GreenFait....

Suara Muhammadiyah

12 September 2025