TUNISIA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Tunisia terus memperkuat perannya sebagai jembatan kerja sama internasional. Kali ini, langkah strategis diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Muhammadiyah dan Universitas Az-Zaitunah, salah satu universitas Islam tertua dan paling berpengaruh di dunia.
Acara berlangsung pada Senin pagi, 18 November 2024, di kampus Universitas Az-Zaitunah, kota Tunis. Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Dr. Syafiq A. Mughni, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang turut didampingi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, Dr. Zuhairi Misrawi. Rektor Universitas Az-Zaitunah, Abdellatif Bouazizi, menyambut hangat delegasi Muhammadiyah, menandai awal baru dalam hubungan akademik kedua institusi.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Syafiq A. Mughni menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam pendidikan Islam. “Kerja sama ini tidak hanya menjadi simbol hubungan diplomatik yang erat, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam memperkuat pertukaran ilmu dan budaya antarbangsa. Kami berharap sinergi ini dapat menghasilkan penelitian berkualitas serta mendorong lahirnya generasi pemimpin yang memahami nilai-nilai global,” ujar beliau.
Kerja sama ini mencakup berbagai program strategis, seperti Pertukaran mahasiswa dan dosen, Penyelenggaraan short course bersama, fokus pada topik keislaman, sosial, dan pendidikan dan Seminar internasional antara kedua institusi, guna memperluas diskursus akademik global.
Rektor Abdellatif Bouazizi menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral Tunisia dan Indonesia. “Kami yakin kolaborasi ini akan memberikan manfaat yang besar, tidak hanya bagi universitas tetapi juga untuk dunia akademik Islam secara umum,” ungkapnya.
Dengan tercapainya MoU ini, PCIM Tunisia kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan pendidikan berbasis internasional yang inovatif dan inklusif. Diharapkan, inisiatif ini menjadi awal dari berbagai program kolaborasi yang mendalam dan berkelanjutan. (Ndri/Cris)