MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar tengah dalam proses akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia (LARSI). Tim survei LARSI hadir di rumah sakit tersebut pada tanggal 1-2 Maret 2024 untuk melakukan penilaian.
Tim survei terdiri dari dr Asridah Mukaddim, MKes, dan Henny Lilian Fatmawati Mamuaya, SKM., MKes. Direktur RS PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar Prof dr H Syarifuddin Wahid, PhD., SpPA(K)., SpF., DFM dalam sambutannya menyampaikan optimismenya bahwa rumah sakit tersebut terus berkembang. Apalagi, RS tersebut bakal menjadi RS Pendidikan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unismuh Makassar.
"Kami yakin dengan sinergi rumah sakit dan fakultas kedokteran, RS PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar akan terus maju dan berkembang menjadi rumah sakit pendidikan yang unggul," ujar Prof Syarifuddin.
Ia menambahkan bahwa rumah sakit tersebut berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan berbagai upaya yang dilakukan, seperti peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP), peningkatan sumber daya manusia (SDM), dan peningkatan sarana dan prasarana.
Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, yang diwakili Kepala Seksi Layanan Kesehatan Rujukan, Ira Ekawati, dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasinya kepada RS PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar atas komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
"Saya berharap RS PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar dapat menjadi contoh bagi rumah sakit lain di Sulawesi Selatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Ira.
Sementara itu, Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse, yang hadir membuka acara, menyampaikan bahwa pembenahan infrastruktur dan persiapan sumber daya telah berlangsung sejak tahun 2020.
"Tapi nanti mulai menerima pasien sejak 9 November 2023. Tentu, masih terdapat kekurangan yang perlu kita atasi, namun sinergi antara rumah sakit dan fakultas kedokteran harus terus diperkuat," tambahnya.
Dengan terakreditasinya RS ini, kata Ambo Asse, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien, serta memenuhi standar yang diperlukan untuk bekerja sama dengan BPJS dan asuransi kesehatan lainnya.
"Kami tidak menargetkan rumah sakit ini terakreditasi parpurna, tahap awal, cukup menerima akreditasi minimal, agar bisa bekerja sama dengan BPJS. Kalau sudah terakreditasi, kami akan gelar Grand Launching Rumah Sakit," tambah Guru Besar Ilmu Hadits itu.
Beberapa hari lalu, kata Ambo Asse, pihaknya telah bertemu Bupati Gowa, Adnan Purichta. "Pak Bupati menyatakan kesiapan hadir dalam acara itu, dengan mengundang puskesmas se Kabupaten Gowa," ungkap nakhoda Unismuh itu
Acara pembukaan akreditasi itu dihadiri Ketua Badan Pembina Harian Unismuh Prof Gagaring Pagalung, Wakil Rektor I Dr Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor IV Dr Mawardi Pewangi, Dekan FKIK Prof Suryani As'ad dan sejumlah pejabat Unismuh lainnya. Hadir pula Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gowa.
Proses akreditasi ini merupakan langkah penting bagi RS PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Dengan meraih akreditasi, rumah sakit ini akan semakin dipercaya oleh masyarakat dan menjadi salah satu pilihan utama untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas. (Hadi/Cris)
