Hizbul Wathan Wadah Penyemangat Persyarikatan di Kalteng

Publish

13 December 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
611
Foto Istimewa

Foto Istimewa

PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah – Hizbul Wathan (HW) adalah gerakan kepanduan otonom di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. Pada hari ini, HW menggelar apel milad ke-106 dengan tema “Menyemai untuk Negeri” tahun 2024 di halaman Pimpinan Muhammadiyah Kalimantan Tengah, yang beralamat di Jalan RTA Milono KM 1,5, Palangka Raya, Jumat (13/12).

Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Dr. H. Ahmad Syar'i, M.Pd. (Ketua PWM Kalteng), Dr. H. Muhammad Yusuf, S.Sos., M.A.P. (Rektor UMPR), Dr. Ngismatul Choiriyah, M.Pd.I. (Ketua HW Kalteng), Pimpinan ‘Aisyiyah Kalteng, Pemuda Muhammadiyah Kalteng, Nasyiatul ‘Aisyiyah Kalteng, IMM Kalteng, IPM Kalteng, kepala sekolah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Palangka Raya, para siswa, serta tamu undangan lainnya. Salah satu tamu undangan adalah perintis HW Kalteng, Prof. Dr. H. Normuslim, M.Ag.

Ngismatul Choiriyah menyampaikan bahwa Hizbul Wathan, yang berarti “pasukan” atau “kelompok cinta tanah air,” mencerminkan visi besar dari organisasi ini. Semangat cinta tanah air yang diusung sejak awal berdirinya menjadi landasan dalam setiap gerakan dan aktivitas Hizbul Wathan. Organisasi ini didirikan langsung oleh KH Ahmad Dahlan pada tahun 1918.

“Melalui pendidikan kepanduan ini, generasi muda dididik untuk menjadi pribadi yang tangguh, berdedikasi, dan berkontribusi nyata bagi bangsa, umat, dan persyarikatan,” ujarnya.

Senada dengan itu, H. Ahmad Syar'i, yang juga bertindak sebagai pembina upacara, menyampaikan amanat dengan penuh semangat. Beliau mengajak seluruh kader Hizbul Wathan (HW) untuk meneladani semangat perjuangan para tokoh HW yang telah memberikan dedikasi besar kepada persyarikatan, umat, dan bangsa.

Salah satu teladan utama adalah Jenderal Besar Sudirman, yang merupakan kader Hizbul Wathan. Beliau dikenang sebagai Pahlawan Nasional Indonesia dan Panglima TNI pertama yang memainkan peran penting dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Keteladanan dan pengabdian yang beliau tunjukkan diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh kader untuk terus berkontribusi dalam membangun bangsa dan menjalankan misi Hizbul Wathan.

“Hizbul Wathan, sebagai gerakan kepanduan di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah, memiliki sejarah panjang yang penuh makna. Organisasi ini menjadi wadah untuk membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, memiliki semangat keislaman yang kuat, dan cinta tanah air,” ujarnya.

Di akhir upacara, dilakukan penyerahan tanda jasa (penghargaan) kepada para perintis Hizbul Wathan di Kalimantan Tengah sekaligus sesi foto bersama. (mf)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 177 sarjana Program Studi Kedokteran Fakultas Kedoktera....

Suara Muhammadiyah

20 February 2024

Berita

Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Lazism....

Suara Muhammadiyah

7 June 2025

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 81 murid kelas VI SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) ....

Suara Muhammadiyah

5 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Menanggapi hasil putusan dari Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitus....

Suara Muhammadiyah

8 November 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma'mun Mu....

Suara Muhammadiyah

4 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah