PURWOREJO, Suara Muhammadiyah - Suasana haru, bangga, dan penuh keyakinan menyatu pada Sabtu yang lalu, bertempat di sebuah auditorium Kasman Singodimedjo yang dipenuhi lebih dari 500 peserta, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Purworejo menggelar agenda besar yang akan tercatat sebagai momen penting dalam perjalanan Amal Usaha Aisyiyah: Pengukuhan Kepala Sekolah PAUD ‘Aisyiyah se-Kabupaten Purworejo.
Sebanyak 42 lembaga,mulai dari Pos PAUD, TPA, KB, hingga TK ‘Aisyiyah,secara resmi dikukuhkan kepemimpinannya oleh Ketua PDA Purworejo, Nur Ngazizah. Para kepala sekolah berdiri anggun mengenakan seragam kebesaran hijau-kuning yang khas, membawa sertifikat amanah, dan memancarkan kesungguhan dalam sorot mata mereka. Foto yang diabadikan dalam acara ini menjadi bukti kuat betapa solidnya barisan perempuan pendidik Aisyiyah dalam memajukan pendidikan usia dini.
Sebuah Pengukuhan yang Menggetarkan Hati, Di tengah lantunan ayat-ayat suci dan suasana khidmat, para kepala sekolah mengucap ikrar: menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, menjaga marwah lembaga, menjadi teladan bagi peserta didik dan Masyarakat dan serta aktif bergerak dalam gerakan Aisyiyah. Ikrar itu bukan sekadar rangkaian kata. Ia adalah janji suci untuk melanjutkan estafet dakwah pendidikan yang telah lama menjadi denyut nadi Aisyiyah.
Ketua PDA Purworejo, Nur Ngazizah, dalam sambutannya menegaskan bahwa kepemimpinan kepala sekolah adalah pilar utama keberhasilan amal usaha. Beliau menyampaikan bahwa amanah ini harus dijalankan dengan hati, pengetahuan, dan komitmen gerakan.
Yang membuat agenda ini semakin istimewa adalah dikukuhkannya para kepala sekolah dalam satu rangkaian dengan Seminar Pendidikan Politik Bagi Perempuan. Sebuah pengingat bahwa perempuan Aisyiyah tidak hanya mencerdaskan anak bangsa, tetapi juga membangun kesadaran publik dan keberanian berperan di ruang-ruang sosial politik.
Hadirnya ratusan peserta menunjukkan betapa besarnya harapan masyarakat terhadap peran perempuan berkemajuan dalam membentuk generasi masa depan. Para kepala sekolah tidak hanya memimpin lembaga, tetapi juga menjadi figur inspiratif yang menyuarakan nilai-nilai keadilan, kemajuan, dan keberadaban.
Dalam refleksi penutup, pengukuhan ini diharapkan menjadi titik penguatan komitmen para kepala sekolah untuk: memajukan PAUD Aisyiyah sebagai ladang dakwah, menghidupkan nilai-nilai persyarikatan dalam pengelolaan pendidikan, dan meneguhkan peran Aisyiyah sebagai kekuatan perempuan yang membangun peradaban.
Para kepala sekolah yang berdiri tegak dalam foto bersama adalah simbol dari kekuatan itu. Kekuatan yang lembut namun tegas; sederhana namun penuh makna; perempuan-perempuan yang tidak hanya mengelola sekolah, tetapi menggerakkan perubahan.
Semoga amanah ini menjadi cahaya yang menerangi jalannya amal usaha Aisyiyah di Purworejo, menjadikan setiap langkah para pemimpinnya sebagai bagian dari upaya mencapai tujuan mulia Muhammadiyah dan Aisyiyah: mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. (Nur Ngazizah)
