YORDANIA, Suara Muhammadiyah – Lawatan delegasi Muhammadiyah ke Yordania diawali dengan silaturahim bersama Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Yordania. Pertemuan yang berlangsung pada Kamis (11/9/2025), dihadiri oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais, Wakil Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Muarawati Nur Malinda dan Sekretaris Lembaga Hubungan Kerjasama Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah, Yayah Khisbiyah.
Dalam kunjungan itu, Ahmad Imam Mujadid Rais megatakan kepada anggota PCIM Yordania tentang pentingnya menyiapkan kader sebagai generasi penerus dengan kecakapan serta integritas untuk melanjutkan gerakan dakwah Muhammadiyah.
Meneladani pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, Mujadid Rais menyampaikan spirit sosok teladan itu yang telah menyiapkan beasiswa dan pembinaan kader sejak awal berdirinya persyarikatan.
“Kiyai Ahmad Dahlan telah meninggalkan jejak bagaimana menyiapkan generasi penerus Muhammadiyah, serta memastikan kaderisasi berjalan,” ujarnya. Menurut Mujadid Rais, kita harus meyakini hidup hari ini yang dijalani dengan sungguh-sungguh, tanpa rasa risau tentang tantangan masa depan. Salah satu kuncinya, sambung dia, pembinaan dan penguatan pemahaman manhaj Muhammadiyah bagi generasi muda.
Menyoroti keberadaan PCIM Yordania, Yayah Khisbiyah mengapresiasi diaspora kader Muhammadiyah di Yordania yang telah berkiprah nyata dalam mengembangkan dakwah dan pendidikan. Ini contoh konkret bagaimana internasionalisasi gerakan dakwah Muhammadiyah dilakukan oleh para mahasiswa Indonesia yang berani bergelut dalam pendidikan tinggi di luar negeri, seperti di Yordania.
“Tidak semua generasi muda Indonesia berani belajar di luar negeri, bahkan mengeluarkan biaya sendiri tanpa jalur beasiswa. Menuntut ilmu di Yordania menunjukkan pilihan untuk semangat bersaing di tengah kemajuan zaman,” tandasnya.
Ia menilai, semangat itu senafas dengan visi dan misi Islam berkemajuan yang diusung Muhammadiyah, yaitu Islam rahmatan lil ‘alamin. Yayah menambahkan, penting bagi kita semua tanpa lelah membangun kolaborasi lintas sektor.
“Terutama mendorong perubahan sosial yang didalamanya terdapat pandangan dunia melalui Islam Berkemajuan yang menghadirkan kebermanfaatan bagi seluruh umat manusia”, pungkasnya. Momentum silaturahim ini, lanjutnya, diharapkan kian memperkuat komitmen para kader Muhammadiyah di kancah internasional.