Dari Titik Nol Yogyakarta, Mahasiswa Unisa Tolak Judi Online

Publish

3 July 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
156
Mahasiswa Unisa Yogyakarta serukan tolak judi online (2/7).

Mahasiswa Unisa Yogyakarta serukan tolak judi online (2/7).

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menyerukan perlawanan terhadap maraknya judi online (judol), dengan aksi campaign on the road Ajang Kreativitas Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unisa (Antariksa) 2025, di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Rabu (2/7/2025). Judol masih perlu menjadi perhatian serius, karena belum ada langkah progresif untuk memberantasnya.

“Isu judi online telah menggerus perhatian kita beberapa tahun lalu, tapi sampai hari ini kita belum melihat langkah-langkah lebih progresif (untuk memberantas), dari yang seharusnya mengatur ini, siapa pelakunya, dan seterusnya,” ujar Wakil Rektor IV Unisa Yogyakarta, Ali Imron.

Imron mendorong agar pemerintah tidak kendor dalam memberantas judol. Sebagai institusi pendidikan, Imron juga menyebut Unisa Yogyakarta mencoba mengambil peran untuk memberantas judol dan mencegah generasi muda terbelenggu judol.

“Sebagai komunitas pendidikan kita sadar betul bahwa salah satu sasaran utama yang menjadi korban akhirnya adalah generasi muda, yang seusia mahasiswa kita. Saya kira perlu diatasi, karena betul-betul ketika mahasiswa terjebak judol, seluruh proses akademik akan mengalami kehancuran,” ujar Imron.

Imron mengingatkan saat ini orang sangat mudah terjebak judol dengan kemajuan teknologi yang ada. Mereka yang terjerat judol, terkadang karena ketidaktahuan dan ketidaksengajaan. Oleh karena itu, menjadi penting untuk memberikan literasi ke generasi muda.

“Kami juga mendidik mereka (mahasiswa) pentingnya kehati-hatian dalam melakukan ‘klik’ ketika sedang berselancar di internet. Melakukan penyadaran agar jari mereka hati-hati,” ungkap Imron.

Ketua Antariksa 2025, Reza Al-Khifari mengatakan campaign on the road menjadi puncak dari tiga rangkaian kegiatan Antariksa 2025, setelah sebelumnya sukses dilaksanakan Antariksa Goes to School dan Antariksa Sapa Warga. Agenda kali ini untuk mengingatkan kembali tentang bahaya judol kepada masyarakat.

“Mengusung tema Setiap Klik Bisa Merenggut Hidupmu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik akan bahaya judi online, serta mengajak masyarakat turut serta dalam gerakan penolakan melalui penandatanganan petisi dukungan,” ujar Reza.

Dalam aksi kali ini, selain orasi dari Wakil Rektor IV Unisa Yogyakarta, juga ada sesi simbolis penandatanganan petisi, penyebaran sweet card, pertunjukan teatrikal jalanan, dan ditutup dengan flashmob lampu merah sebagai bentuk simbolik bahwa bahaya judi online kini menjadi ancaman serius yang harus dihentikan bersama.

Kampanye ini juga sebagai bagian milad Unisa Yogyakarta ke-34. Kampanye ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, antara lain Otoritas Jasa Keuangan Daerah Istimewa Yogyakarta (OJK DIY), Bank Syariah Indonesia (BSI), serta R.A. Yashinta Sekarwangi Mega, selaku Anggota Komite IV DPD RI. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Sejak bulan November 2019, kebun bibit dan buah Muhammadiyah Turi yang ....

Suara Muhammadiyah

3 January 2024

Berita

SUKABUMI, Suara Muhammadiyah - Jum’at, 2 Mei 2025 6 mahasiswa doktoral PAI UMM laksanakan Peng....

Suara Muhammadiyah

3 May 2025

Berita

ACEH, Suara Muhammadiyah - Dr. Aslam Nur, MA, kembali terpilih sebagai Rektor Universitas Muhammadiy....

Suara Muhammadiyah

20 January 2024

Berita

Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (ALPTK) Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiya....

Suara Muhammadiyah

25 March 2025

Berita

Lebaran Terakhir  Cerpen Affan Safani Adham Siapa yang tahu kalau saat ini adalah waktu terak....

Suara Muhammadiyah

10 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah