MEDAN, Suara Muhammadiyah - Perayaan Milad ke 107 Aisyiyah Sumatera Utara yang digelar di auditorium Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di Jalan Kapten Mukhtar Basri, Medan, Sabtu (8/6) berlangsung meriah dihadiri lebih dari 700 warga Aisyiyah.
Acara yang digelar Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumatera Utara itu ditandai dengan launching buku antologi puisi " Seratus Tujuh Tahun Aisyiyah Mengabdi" serta penguman pemenang untuk berbagai lomba dan kegiatan.
Milad Aisyiyah tahun ini mengusung tema "Memperkokoh dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta”. PWA Sumatera Utara menggelar rangkaian kegiatan milad mulai akhir bulan Maret-Awal Juni seperti lomba desain batik, lomba karya Ilmiah, green Aisyiyah, reportase dan opini kekerasan terharap peremuan dan anak, seminar sex education, kreasi pangan, lomba kebersihan sekolah hingga launching buku antologi 107 puisi yang ditulis oleh perempuan-perempuan hebat Aisyiyah di Sumtera Utara.
Assisten Pembangunan dan Perekonomian Sekda Provsu Dr. H. Agus Tripriyono, S.E., M.Si., Ak, CA mewakili Pj Gubernur Sumut, menyampaikan ucapan selamat atas milad Aisyiyah ke-107 tahun. Menurutnya, milad Aisyiyah ini menjadi momentum penting untuk refleksi atas usaha-usaha yang telah dilakukan selama ini agar dapat menyempurnakan langkah yang lebih baik di masa mendatang.
"Kami berharap Aisyiyah dapat menggapai cita-cita bangsa bersama pemerintah Sumatera Utara. Gerakan Aisyiyah sebegai organisasi perempuan islam berkemajuan harus mampu bermanfaat dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat luas," kata Agus.
Sebelumnya, Ketua Panitia Muktamar 2027 yang juga Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP mengatakan, penyelenggaraan milad Aisyiyah di kampus UMSU merupakan bentuk kolaborasi. Menurunya, penyelenggaraan milad ini bentuk dari kemitraan dan kebersamaan amal usaha Muhammadiyah yakni UMSU, bukan sekadar simbolis saja.
"Ujung tombak UMSU ada di Aisyiyah mulai dari ranting sampai daerah. Penyelenggaraaan Milad ini adalah bagian dari kebersamaan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera Utara dan UMSU," kata Prof. Agussani.
Pada kesempatan ini, Ketua Panitia Muktamar itu yakin Muktamar 2027 akan terlaksana dengan baik jika adanya kolaborasi seperti ini. Dia berharap Muktamar di Sumatera Utara dapat sukses seperti di Solo.
Pada kesempatan itu, Agussani menjelaskan master plan lokasi Muktamar yang akan di bangun di Kampus UMSU yang ada di Sampali. Kata Agussani, pada Muktamar ke-49 tahun 2027 nanti, lokasi Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah tidak dipisahkan tempatnya. Terpusat disatu kawasan. Disana juga akan disediakan arena pameran muktamar.
Dijelaskan, Aisyiyah memainkan penting dalam menyukseskan Muktamar Muhammadiyah 2027. Beberapa hal yang bisa dilakukan diantaranya, melayani para peserta Muktamar dengan baik, dapat memberikan suasana yang ramah dan menggembirakan, mampu menunjukan kebersihan hingga memperkenalkan kuliner Sumatera Utara dan sekaligus pemberdayaan UMKM.
Peran Aisyiyah dalam Kemajuan Perempuan Indonesia
Selanjutnya, Ketua PWA Sumut, Dr. Nur Rahmah Amini, M.Ag dalam pidatonya mengatakan bahwa kebesaran, potensi san kekuatan Aisyiyah sebagai organisasi perempuan muslim berkemajuan penting dioptimalkan.
"Kita sebagai organisasi perempuan Islam berkemajuan, penting melakukan pergerakan secara optimal sehingga dapat berkontribusi memecahkan permasalahan bangsa dan negara," ujar Ketua PWA Sumut.
Sudah 107 tahun Aisyiyah berkontribusi melalui amal usaha dalam bidang pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan ekonomi dan lainnya secara nyata diraskaan masyarakat luas.
Ketua PWA Sumut juga mengatakan siap menjadi tulang punggung mensukseskan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2027 yang diselenggarakan di Sumatera Utara, tepatnya di Kampus UMSU.
Pimpinan Wilayah Sumatera Utara yang diwakili oleh Assoc. Prof. Dr. Muhammad Qorib, M.A dalam tausyiahnya menyampaikan amanat Milad Aisyiyah ke-107. Dia menghimbau kader-kader Muhammadiyah dan Aisyiyah bersama mensukseskan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-49 yang berlangsung di Sumut dan bertempat di UMSU.
Acara puncak milad diisi dengan rangkaian kegiatan seperti launching buku antologi 107 puisi Seratus Tujuh Tahun Aisyiyah Mengabdi yang ditulis oleh 107 orang kader-kader PWA Sumut. Antologi puisi itu berisi sekitar 250 judul puisi. Kegiatan juga ditandai dengan pembacaan puisi, grup vokal menyanyikan lagu Dakwah Kemanusian Semesta hingga penyerahan hadiah lomba.
Turut hadir, Wakil Ketua DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani, Hendra Cipta, Anggota DPRD Sumut, WR III UMSU Dr. Rudianto, M.Si, Penasehat PWA Sumut, Hj. Elynita, Pimpinan Aisyiyah se-Sumut, Para Pimpinan Ortom Muhammadiyah Se-Sumut, Ketua Badan Koordinasi Organisasi Wanita Indonesia Provsu serta Ketua Badan Musyawarah Islam Wanita Indonesia Provsu. (Syaifulh/Diko)
