PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) baru saja mengadakan acara Grand Opening Mentoring (GOM) Tahun 2025 pada Jum'at, 12 September 2025. Acara yang berlangsung khidmat di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP ini mengangkat tema “Menjadi Generasi yang Berkarakter Islami di Era Digital”.
Kegiatan Mentoring menjadi agenda wajib yang dilaksanakan setiap tahun oleh UMP melalui LPPI, diikuti oleh
seluruh mahasiswa baru angkatan 2025.
Ketua LPPI UMP, Dr. Asep Daud Kosasih, S.Pd., M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan laporan mengenai penyelenggaraan mentoring tahun ini.
“Kegiatan Mentoring ini diikuti oleh lebih dari 3.200 mahasiswa yang dikelompokkan menjadi 251 kelompok, terdiri dari 97 kelompok putra dan 154 kelompok putri, yang masing-masing dipandu oleh seorang mentor,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa mentoring tidak hanya sekadar kegiatan formal, tetapi menjadi proses pembentukan karakter Islami mahasiswa.
“Dalam mentoring ini nantinya akan dilakukan aktivitas penguatan kompetensi AIK sekaligus pembiasaan karakter keislaman sesuai tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Harapannya, mahasiswa UMP tidak hanya kuat secara intelektual, tetapi juga secara karakter,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan AIK UMP, Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si., dalam arahannya menegaskan kewajiban mengikuti mentoring bagi seluruh mahasiswa.
“Mentoring merupakan kegiatan wajib yang dikuatkan dengan pedoman pelaksanaan AIK di perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah. Uniknya, Mentoring UMP ini bahkan dijadikan inspirasi bagi mentoring di PTMA lain,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya membentuk karakter Islami mahasiswa di tengah derasnya arus digitalisasi.
“Di era digital, mahasiswa mudah sekali mengakses berbagai informasi. Namun ilmu yang diperoleh sesaat seringkali cepat dilupakan. Karena itu perlu pembiasaan, dan mentoring hadir untuk membiasakan mahasiswa beribadah, berakhlak, dan berkarakter Islami secara konsisten,” tegasnya.
Acara GOM 2025 ditutup dengan doa bersama dan ajakan untuk menjadikan mentoring bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi sebagai jalan membentuk pribadi unggul yang berlandaskan ilmu dan akhlak Islami. (Amr/Chy)