SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Mudir Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) Dahwan Muchrodji mewisuda sebanyak 25 santri pada tahun pelajaran 2024/2025, Sabtu (23/8) di Kampus 1 PUTM Kaliurang, Ngipiksari, Pakem, Sleman, DIY.
Wisuda ini dihadiri Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syamsul Anwar, Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Rofiq Muzakkir, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Dahwan mengaku sangat senang dengan para kader PUTM yang telah diwisuda. "Mereka yang sudah menyelesaikan seluruh program pendidikan di PUTM selama 4 tahun," katanya.
Selain wisuda, pada saat yang sama juga dirangkaikan dengan pelepasan thalabah. "Jumlahnya untuk tahun ini kita melepas sebanyak 56 thalabah," terangnya.
Para peserta thalabah PUTM, nantinya akan disebar ke seluruh wilayah Indonesia. "Dalam melakukan praktek dakwah dan pengabdian di lingkungan masyarakat," bebernya.
Salah satu output penting yang ingin dicapai dari implementasi pengabdian tersebut, sambung Dahwan, bisa menyosialisasikan putusan-putusan Tarjih Muhammadiyah. "Ke warga Persyarikatan, pada khususnya, dan warga masyarakat, pada umumnya," katanya.
Hal yang paling substansial ditegaskan Dahwan, agar para peserta thalabah melakukan pemberdayaan ranting dan cabang Muhammadiyah-'Aisyiyah di lingkungan sekitar. "Ini sangat penting sekali untuk perkembangan dan kemajuan cabang dan ranting ke depan," urainya.
Di samping itu, juga perlu mengamalkan pelajaran yang diterima di amal usaha Muhammadiyah di mana peserta mengabdi. "Dan tidak boleh melupakan untuk belajar dan terus belajar," tambahnya.
Dahwan berpesan kepada para wisuda maupun peserta thalabah, seyogianya dapat berhabituasi dengan lingkungan yang baru. "Agar mereka merasakan belajar ini terasa nyaman dan nikmat, yang ujung-ujungnya agar bisa mendapatkan hasil yang positif dan bermanfaat," tandasnya. (Cris)