KORSEL, Suara Muhammadiyah - Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh pelajar Indonesia di ajang internasional. Lovely Kiara Aishafiya Khanza, siswi SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta, berhasil meraih gold medal sehingga prestasinya mampu mengharumkan nama bangsa dalam kompetisi bergengsi Asia All Stars Festival International Dance and Music Competition 2025 yang diselenggarakan Youth Educational Friendship Festival Tingkat Asia berlangsung di Anyang Art Center, Gyeonggi-do, Korea Selatan, pada 9-13 Juli 2025.
Festival ini merupakan ajang tahunan berskala Asia yang mempertemukan para talenta muda dari berbagai negara seperti Singapura, Vietnam, Thailand, Filipina, Qatar, Korea Selatan, Malaysia, Indonesia, dan Hongkong. Para peserta tampil dalam berbagai kategori seni, mulai dari tari tradisional hingga musik vokal dan instrumen.
Lovely tampil luar biasa dalam kategori vocal solo tingkat anak-anak. Membawakan lagu pilihan dengan teknik vokal matang, ekspresi kuat, serta penghayatan yang mendalam, Kiara berhasil memukau dewan juri internasional yang terdiri dari musisi profesional dari berbagai negara. Penampilannya tak hanya mendapat tepuk tangan meriah dari para penonton, namun juga berhasil meraih penghargaan istimewa sebagai salah satu penyanyi muda terbaik dalam festival tersebut.
“Saya sangat bersyukur dan bangga bisa mewakili Indonesia. Ini pengalaman yang luar biasa dan akan menjadi motivasi untuk terus belajar dan berkarya,” ujar Kiara usai menerima penghargaan.
Keberhasilan ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak. Kepala SD Muhammadiyah Sapen, Agung Rahmanto, S.H., M.Pd., menyampaikan rasa bangga atas pencapaian Lovely. “Prestasi ini adalah bukti bahwa anak-anak SD Muhammadiyah Sapen memiliki potensi luar biasa. Lovely menjadi inspirasi bagi teman-temannya di sekolah untuk terus percaya diri dan berani tampil di tingkat dunia,” tuturnya.
Keikutsertaan Lovely dalam lomba menyanyi tingkat dunia di Korea Selatan menunjukkan bahwa kualitas siswa SD Muhammadiyah Sapen semakin bersinar. Prestasi ini menegaskan posisi sekolah sebagai lembaga pendidikan berkelas global yang terus melahirkan talenta berdaya saing internasional.