MEDAN, Suara Muhammadiyah - Ratusan mahasiswa baru Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (PPs UMSU) mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Semester Ganjil 2023-2024 di Aula PPs UMSU, Medan, Sabtu (7/10/2023).
Kegiatan PKKMB yang dibuka langsung oleh Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP ini diisi dengan Kuliah Umum dengan menghadirkan pembicara Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution, B.App.Fin, M.Fin yang dikenal sebagai wakil bupati perempuan termuda di Indonesia. Adapun tema Kuliah Umum ini adalah “Sinergitas pemerintah Daerah dengan Perguruan Tinggi sebagai Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi”.
Selain Kuliah Umum, rangkaian PKKMB Pascasarjana UMSU kali ini juga diramaikan dengan pelaksanaan Bazar UMKM dengan menggandeng Komunitas Rumah Kawan Bunda.
Dalam laporannya, Koordinator Panitia PKKMB Pascasarjana UMSU, Dr Adi Mansar SH MHum menyampaikan, bahwa semua mahasiswa baru dari seluruh Program Studi di lingkungan Pascasarjana UMSU mengikuti kegiatan melalui dua metode, yakni luring dan daring.
“Kegiatan Kuliah umum ini merupakan agenda penting untuk penyambutan mahasiswa baru. Seluruh prodi, 8 S2 dan 1 S3, mengikuti kegiatan ini dengan cara seksama,” kata Adi.
Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP dalam arahannya saat membuka acara PKKMB ini mengungkapkan tentang keberadaan eksistensi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) sebagai bagian amal usaha strategis persyarikatan Muhammadiyah dalam rangka sumbangsih untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Setidaknya sekarang ini Muhammadiyah memiliki 172 perguruan tinggi di seluruh Indonesia dan UMSU adalah salahsatu diantaranya,” ujar Prof Agussani.
“UMSU sendiri saat ini menjadi salahsatu dalam deretan PTMA terkemuka dengan raihan akreditasi institusi UNGGUL,” imbuhnya.
Lebih lanjut Rektor menjelaskan, bahwa mengelola sebuah perguruan tinggi tidak bisa dengan apa adanya, tapi harus senantiasa bisa beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi, khususnya terkait dengan kebijakan dan regulasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan tinggi di republik ini.
“Tapi saya yakin, Sumber Daya Manusia yang dimiliki Pascasarjana UMSU sangat siap untuk menyiasati dinamika perubahan tersebut,” ujar Agussani.
Rektor juga menuturkan bagaimana jejak sejarah perjalanan Program Pascasarjana UMSU sejak awal-awal perintisannya pada tahun 2002, yang mana pada awalnya UMSU hanya memiliki satu prodi magister, yakni Magister Ilmu Hukum yang pendiriannya kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
“Pascasarjana UMSU mulai dirintis pada tahun 2002, dimana pada waktu itu hanya memiliki satu prodi magister, yakni Prodi Magister Ilmu Hukum. Selanjutnya, melalui perjuangan panjang dan ikhtiar bersma Pascasarjana UMSU terus mengalami perkembangan. Dan Alhamdulillah sekarang Program Pascasarjana UMSU sudah memiliki 8 Prodi Magister (S2) dan 1 Prodi Doktor (S3),” ungkap Prof Agusani.
Sebelumnya, Direktur Pascasarjana UMSU Prof Triono Eddy SH MHum juga berkesempatan menyampaikan pidato sambutan. Mengawali pidatonya Prof Triono menyampaikan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru semester ganjil tahun akademik 2023/2024 pada kampus pascasarjana umsu tercinta ini.
“Apresiasi kami sampaikan yang sebesar-besarnya atas Kepercayaan Saudara memilih melanjutkan Pendidikan di jenjang S2 dan S3 di Pascasarjana UMSU dan bergabung menjadi keluarga besar program pascasarjana UMSU, merupakan kebanggaan bagi kami untuk menerima kedatangan anda semua,” tutur Prof Triono
Pada kesempatan itu, Prof Triono juga memperkenalkan para pimpinan, Ketua dan Sekretaris Prodi di lingkungan Pascasarjana UMSU.
lebih lanjut Prof Triono menjelaskan, sebagai perguruan tinggi yang terakreditasi unggul, dan merupakan PTS Nomor 1 di Sumatera Utara kami memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi dan relevan dengan kebutuhan zaman.
“Kami berkomitmen untuk terus dan akan meningkatkan standar mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam lingkungan akademik yang dinamis ini, kami mengajak setiap individu di sini untuk menggali potensi terbaiknya, mengembangkan bakat, dan mengasah keterampilan,” kata Prof Triono.
“Saya ingin mengajak Anda semua untuk menjadi bagian dari solusi ini. Jadilah individu yang kritis dalam berpikir, terbuka terhadap ide-ide baru, dan berkomitmen untuk membangun masyarakat yang inklusif dan berkeadilan. Pergunakan pengetahuan dan keterampilan Anda untuk menciptakan perubahan positif, bukan hanya untuk diri Anda sendiri, tetapi juga untuk masyarakat dan generasi mendatang,” imbuhnya.
Mengakhiri sambutannya, Prof Triono mengajak semua mahasiswa baru untuk bersama-sama merangkul masa depan dengan penuh semangat dan tekad.
“Jadilah agen perubahan yang memberdayakan dan mendukung satu sama lain. Dengan tekad yang kuat dan kerja keras, saya yakin kita dapat mengatasi semua tantangan dan menciptakan dunia pendidikan yang lebih baik bagi kita semua,” tegasnya.
Tidak lupa ia juga menyampaikan terima kasih kepada Atika Azmi Utammi Nasution Selaku Wakil Bupati Mandailing Natal yang merupakan Pemegang MURI Wakil Bupati Perempuan Termuda Se Indonesia. Atika yang masih berusia 27 tahun telah memberikan kontribusi dan mendukung kegiatan kuliah umum yang dilaksanakan Pascasarjana UMSU.
Sementara itu dalam acara Kuliah UMUM, Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution tampil memukau dan interaktif memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru Pascasarjana UMSU.
Dengan bahasa yang cukup lugas, Wakil Bupati perempuan termuda ini berbagi cerita bagaimana perjuangannya dalam menuntut ilmu hingga ke Australia dan kemudian sukses menjadi Wakil Bupati Mandailing Natal. (Syaifulh/Riz)
