YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta pada Kamis (17/4) menggelar Sidang Senat Sidang Terbuka Senat: Wisuda Periode Ke-23. Acara ini berlangsung di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan, Kampus Terpadu.
Hadir Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Salmah Orbayyinah, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Nurhadi, Ketua Majelis Diktilitbang PP Aisyiyah Fitri Arofiati, Kepala LLDIKTI Wilayah V Setyabudi Indartono, Ketua BPH Unisa Yogyakarta Siti Noordjannah Djohantini dan Muhani, serta beberapa tamu undangan lainnya.
Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas capaian studi kepada wisudawan-wisudawati atas kelulusannya. Menurutnya, ini merupakan perjuangan, kerja keras, komitmen, ketekunan dan doa yang dilangitkan oleh seluruh wisudawan.
“Hari ini kalian telah melewati salah satu babak penting dalam kehidupan saudara. Perjalanan dan perjuangan yang panjang—kurang lebih 4 tahun—dengan penuh dinamika yang tidak mudah juga, upaya kerja keras dan tawa, tangis bersama, hari ini adalah bukti dari kerja keras saudara,” ujarnya.
Berikut serta dengan orang tua, Warsiti sangat bangga karena telah sukses mengantarkan putra-putrinya meraih prestasi yang membanggakan, lebih-lebih di Unisa Yogyakarta ini.
“Selamat kepada bapak ibu orang tua wali, yang telah berhasil mengantarkan, mendampingi putra-putri bapak ibu semua, sehingga hari ini bisa menyaksikan putra putri bapak ibu sekalian di wisuda,” ucapnya.
Warsiti mengungkapkan, pada tahun ini, Unisa Yogyakarta berhasil meluluskan sebanyak 333 mahasiswa. Jumlah tersebut terdiri dari program magister, program sarjana, program sarajana terapan, juga program diploma tiga.
“Yang membanggakan juga dari 333 wisuda ini, terdapat 71,1% dengan predikat cumlaude atau 236 wisudawan. Adapun sebaran dari masing-masing program studi; program studi pasca-sarjana dengan index prestasi akumulatif 3,76, program sarajana dan sarjana terapan index prestasi rata-rata 3,65, dan index prestasi kumulatif 3,99,” program diploma tiga index prestasi kumulatif 3,56,” sebutnya.
Selain perolehan prestasi, Warsiti mengungkapkan Unisa terus melakukan upaya berbenah diri baik dari sisi peningkatan kelembagaan, kurikulum, program-program strategis serta pengembangan sudamber daya manusia.
“Dengan teknologi yang terus berkembang tentu pasar pekerja semakin kompetitif dan kebutuhan akan semakin berubah, tentu kalian harus terus berkembang dan belajar. Teruslah bertanya dan mencari cara untuk menjadi yang terbaik. Teruslah berinovasi karena sukses bukan sebuah kondisi statis, tapi sukses adalah perjalanan yang tak pernah selesai,” tuturnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah V, Setyabudi Indartono berpesan agar tidak pernah berhenti belajar dan tetap menjaga nama baik almamater dengna senantiasa meningkatkan kapasitas diri. Ia juga menekankan pentingnya mempraktikkan ilmu yang telah diperoleh dengan baik di dunia kerja, sehingga mampu menyesuaikan diri secara profesional.
“Karena salah satu kualitas dari perguruan tinggi atau program studi itu ditentukan oleh alumninya. Oleh karenanya untuk menjaga akreditasi, kualitas unggul dari UNISA ini sangat tergantung dengan anda semuanya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Setyabudi mengapresiasi prestasi yang diraih oleh UNISA selama ini, di antaranya adalah beberapa program yang mendapatkan akreditasi unggul dan pembukaan program studi magister keperawatan. (Tia/N/Cris)