UM Bandung Menuju Kampus Ceria Ala Ayah Pidi Baiq

Publish

28 June 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1145
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Kembangkan Ekonomi Kreatif bersama Ono Surono

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Dalam rangka merayakan milad ke-8, Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menyelenggarakan diskusi edukatif dan kuliah umum bersama penulis dan politisi. Acara ini digelar di Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Bandung, dari Kamis hingga Jumat (27-28/06/2024).

Ada dua narasumber yang hadir dalam kegiatan ini. Pertama, Pidi Baiq, penulis buku "Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990". Kedua, Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Ono Surono.

Pada sesi pertama, Pidi Baiq berbicara dan berdiskusi dengan mahasiswa UM Bandung mengenai tema ”Bikin Kampus Ceria”. Pria yang akrab disapa ”Ayah” ini berbagi pengalaman masa kuliahnya di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Menurut 'Ayah' Pidi Baiq, mahasiswa tidak perlu tegang dan stres dalam menjalani perkuliahan. Sebaliknya, kuliah harus dijalani dengan enjoy dan ceria. "Keceriaan ini harus kita wadahi dengan kegiatan kampus, seperti himpunan yang mengakomodir mahasiswa untuk menjadi diri sendiri," ungkapnya.

Pidi Baiq juga menekankan pentingnya rasa humor dalam menghadapi tekanan di kampus. "Orang-orang yang bisa tertawa menghadapi situasi berat akan merasa lebih ringan dengan rasa humor," jelasnya. Ia menyarankan agar mahasiswa yang sedang bersedih segera mencari kegembiraan. "Kuliah harus seimbang. Serius mengerjakan tugas, tetapi juga bercanda seperti manusia semestinya," kata Pidi Baiq.

Ekonomi kreatif

Sementara itu, Ono Surono, atau yang akrab disapa Kang Ono, menjelaskan tentang "Peran Anak Muda dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif di Jawa Barat". Mahasiswa diajak berdiskusi mengenai ekonomi kreatif Indonesia. Menurutnya, ekonomi kreatif merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah pengangguran yang masih tinggi hingga saat ini.

“Ekonomi kreatif membutuhkan dukungan nyata dari pemerintah sebagai solusi untuk mengatasi pengangguran di Indonesia. Di Jawa Barat saja angka penganggurannya hampir mencapai dua juta orang," ungkap Kang Ono.

Oleh karena itu, Kang Ono juga mendorong pemerintah untuk membantu generasi muda menemukan bakat dan minat yang berkaitan dengan ekonomi kreatif sebagai solusi konkret untuk mengatasi pengangguran. "Banyak sekali bakat dan minat yang mengarah kepada ekonomi kreatif. Mahasiswa UM Bandung tidak harus selalu berpikir untuk menjadi pegawai negeri," tandas Kang Ono.*(FK)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangkaian kegiatan Program Ketua Umum PP Muhammadiyah Meny....

Suara Muhammadiyah

21 July 2025

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Dunia menghadapi disrupsi yang memunculkan berbagai teknologi baru. Jik....

Suara Muhammadiyah

12 October 2023

Berita

MURUNG RAYA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) bersama Lembaga Amil Zaka....

Suara Muhammadiyah

11 March 2025

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Seminar Wakaf Millennial yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Un....

Suara Muhammadiyah

11 July 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Program Studi Manajemen Program Sarjana (S-1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis....

Suara Muhammadiyah

18 August 2024