HONGKONG, Suara Muhammadiyah – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah Hongkong menggelar pelatihan Cyber Security dalam menggunakan media sosial pada pekerja migran Indonesia di wilayah Cause Way Bay Hongkong.
Pada pelatihan ini UAD menerjunkan Lembaga Program Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) menerjunkan tim yang terdiri dari Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Fakultas Teknologi Informasi Industri (FTI) dan Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK).
Ketua PPM-UAD skema Internasional Prof. Dr. Imam Riadi, M.Kom mengatakan pentingnya bagi pekerja migran Indonesia di Hongkong untuk mengenal dan memahami cyber security dalam penggunaan media sosial.
"Pekerja migran sudah tidak terpisahkan dengan penggunaan media sosial, sehingga harus mengenal dan memahami cyber security," kata Prof. Dr. Imam Riadi, M.Kom, Kamis (5/10/2023).
Dikemukakan, secara rinci pada pengabdian pada masyaraat tersebut ditujukan untuk melakukan pelatihan penggunaan aplikasi berbasis mobile yang berisi terkait Cyber Security dalam penggunaan media sosial.
Dijelaskan, pelatihan ini dilakukan supaya masyarakat, khususnya PMI Hongkong dapat lebih hati hati dalam menggunakan media sosial.
Dosen UAD Iman Sumarlan, S.IP., M.H .I mengatakan pelatihan ini juga melibatkan mahasiswa dari Program Studi Teknologi Informatika UAD yaitu Hlda Isnaini, Wegig Kriswantoro dan Agung Nur Maghribi.
Dikatakan kegiatan pengembangan ini dilangsungkan pada awal Oktober ini dan diikuti 50 warga PCIA Hongkong dengan tetap memperhatikan kebutuhan peserta.
Dosen lainnya, Muhammad Kunta Biddinika., Ph.D mengatakan pelatihan diawali dengan serangkaian materi cyber security dan literasi digital sebagai acara inti paparan materi oleh Tim PKM Internasional UAD.
Sedangkan Dr. Ika Maryani mengatakan pelatihan memberikan wawasan dan peningkatan kesadaran akan pentingnya keamanan informasi serta literasi digital dalam penggunaan media sosial populer Watsapp, Instagram, Facebook, Tiktok bahkan Online Shop.
Disampaikan tim PPM UAD skema internasional ini gencar menggalakkan pentingnya Cyber Security dalam penggunaan media sosial yang sudah menjadi kebutuhan vital sehari-hari, khususnya penggunaan layanan teknologi informasi di era disrupsi digital. (Zaini Arrosyid)