Tradisi dan Syar'i, Dua Hal yang Kerap Disalahpahami

Publish

17 February 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
697
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Aisyiyah Jetis Yogyakarta menghadirkan Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Aisyah sebagai narasumber dalam Kajian Rutin Ahad Wage. Acara ini dilaksanakan di Masjid Noor Pakuningratan Yogyakarta, Ahad (16/2).

Aisyah mengatakan, datangnya bulan Syakban (ruwah) menjadi bulan yang diidentikan oleh masyarakat Jawa sebagai momentum untuk nyadran. Menurutnya, Nydran merupakan tradisi yang telah dilakukan turun-menurun dengan menziarahi kubur.

“Nyadran itu tradisi bukan syar'i. Kalau tradisi dilakukan dapat ganjaran tidak? Tergantung niat. Misalnya ziarah kubur mau mendoakan, bersih-bersih kubur, masuk baca salam, InsyaAllah dapat ganjaran kebaikan," jelasnya.

Aisy menambahkan, bahwa ziarah kubur dianjurkan dalam Islam. Salah satu tujuannya adalah untuk mengingat kepada kematian (dzikrul maut). Mengingatkan bahwa kita juga akan menyusul. “Disamping dengan membacakan doa keselamatan (dari siksa kubur) dan memohonkan ampunan kepada Allah SwT,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, selain mengulas dari sisi tradisi, Ais mengajak untuk mulai mempersiapkan diri dari segi syar’i. Yakni yang diperintahkan oleh Allah SwT dan telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw.

“Pada bulan Sya'ban baiknya mempersiapkan diri menyambut Ramadhan, seperti mensucikan diri dengan memperbanyak dzikir, dan menambah shalat (sunah) serta benar - benar menghayati dengan tujuan untuk meningkatkan ketakwaan,” tuturnya.

Ais melihat, banyak umat Islam yang melupkan aspek syari’inya. Beberapa hal justru dikesampingkan karena terlalu bersemarak di aspek tradisinya. Setidaknya dua hal yang sering terlupakan untuk dipersiapkan sebelum datang bulan Ramadhan, yakni persiapan ilmu dan memperbanyak puasa sunnah.

Dengan mempersiapkan dua hal di atas berikut beberapa hal relevan lainnya, Ais mengharapkan bulan Ramadhan dapat menunaikan seluruh rangkaian peribadatannya. “Agar kita menggapai takwa sebagai tujuan utamanya,” ujarnya. (Tia/N/Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Setelah sukses melatih dokter gigi kecil dan pembina Usaha Kesehatan Gigi....

Suara Muhammadiyah

20 October 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Kuliah Umum Al-Islam da....

Suara Muhammadiyah

8 October 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka memeriahkan Konsolidasi Nasional dan Milad Muhammad....

Suara Muhammadiyah

17 November 2025

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Program Internasional Edutrip di Internasional Islamic School Malaysia....

Suara Muhammadiyah

21 February 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah — Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) menyelenggara....

Suara Muhammadiyah

27 April 2025