ToT LPPA, Dorong Tumbuhkan Komitmen Ejawantahkan Dokumen Risalah Perempuan Berkemajuan

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
502
ToT LPPA Pimpinan Pusat 'Aisyiyah. Foto: Cris

ToT LPPA Pimpinan Pusat 'Aisyiyah. Foto: Cris

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Lembaga Penelitian dan Pengembangan 'Aisyiyah (LPPA) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah mengadakan Training of Trainer (ToT) dengan mengusung tema “Madrasah Perempuan Berkemajuan.” ToT ini berlangsung selama dua hari, Sabtu-Ahad (12-13/7) di Aula Lantai 2 Kantor PP ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Membuka acara ToT, Siti Syamsyiatun, Ketua LPPA PP ‘Aisyiyah menyebut, acara ini sebagai pengejawantahan hasil Muktamar ke-48 ‘Aisyiyah di Surakarta, Jawa Tengah tahun 2022. Salah satu hasil Muktamar tersebut yang paling fundamental yaitu Risalah Perempuan Berkemajuan (RPB).

“Jadi melalui training ini kita ingin membumikan 7 karakter karakter perempuan berkemajuan dan 10 komitmen perempuan berkemajuan supaya risalah ini tidak hanya dokumen, tetapi menjadi perilaku hidup warga 'Aisyiyah di seluruh Indonesia, bahkan dunia,” katanya.

Menyoroti tema ToT, Syamsiatun menyebut, tema tersebut menjadi penyegaran dan pengayaan bagi warga ‘Aisyiyah. Bahwa, menjadi tugas penting bagi unsur pimpinan untuk menyebarluaskan sekaligus menyosialisasikan RPB kepada seluruh warga ‘Aisyiyah di akar rumput.

“RPB atau Madrasah Perempuan Berkemajuan ini sudah menjadi pengetahuan yang umum, tersosialisasi dengan baik, dan terlaksana dengan baik,” sebutnya.

Syamsiatun menjelaskan, materi dari BPB ini terbentang 9 macam, yang di awali dari materi mendasar tentang Manhaj Muhammadiyah. Kemudian ada materi RPB, GEDSI (Gender Equality Disability and Social Inclusion) dalam Islam, Konsep Keluarga Sakinah, Dakwah Advokasi, dan ‘Aisyiyah dalam kontestasi Gerakan Perempuan Islam.

“Jadi intinya materi-materi itu adalah untuk membantu teman-teman di 'Aisyiyah melaksanakan amanat-amanat dari organisasi,” tegasnya.

Guru Besar Bidang Kajian Islam dan Gender Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menambahkan, secara faktual, ‘Aisyiyah sudah melakukan revolusi yang damai untuk mentransformasi masyarakat perempuan Indonesia.

“Transformasi ini dari objek menjadi subjek. Kita ingin warga ‘Aisyiyah tidak hanya subjek, tapi subjek yang mencerahkan, membaikkan kehidupan masyarakat,” bebernya.

Laporan yang disampaikan kepada Suara Muhammadiyah, ‘Aisyiyah sukses melahirkan 220 trainer melalui ToT MPB ini. Dibentangkan, ada sebanyak 178 peserta telah mengikuti pelatihan secara daring, dan 45 lainnya mengikuti sesi luring dari berbagai wilayah di Indonesia.

“Mereka diharapkan siap untuk menyebarkan, menyosialisasikan nilai-nilai BPB ini hingga RPB di wilayah masing-masing,” tandasnya. (Cris/Nurvi/Anggi)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

TERNATE, Suara Muhammadiyah — Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan terjadinya  ba....

Suara Muhammadiyah

29 August 2024

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Empat bulan pasca dikukuhkan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM)....

Suara Muhammadiyah

13 September 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta melangsungkan....

Suara Muhammadiyah

24 May 2025

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan angg....

Suara Muhammadiyah

20 May 2025

Berita

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Ribuan warga Muhammadiyah Pekajangan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Te....

Suara Muhammadiyah

19 April 2025