Tim PKM Farmasi UMP Inovasi Daun Sembung untuk Pengobatan Infeksi MRSA

Publish

13 October 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
452
Foto Istimewa

Foto Istimewa

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Tim Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), berhasil meraih penadanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan melalui PKM- Riset Eksakta. 

Kelompok PKM-RE yang diketuai oleh Nur Siti dengan anggota empat mahasiswa yakni Zahra Meidiva Andrias, Metta Melani, Alma Fina Rachmatillah, dan Oktianah membuat inovasi berupa sediaan Nanostructured Lipid Carriers (NLC) dari ekstrak etil asetat daun sembung untuk pengobatan infeksi Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus dan sudah mengalami resisten.  

“Kami melakukan penelitian ini dilatarbelakangi oleh pasien yang terinfeksi bakteri MRSA itu rupanya memiliki risiko kematian yang tinggi dibandingkan pasien yang terinfeksi bakteri lainya. Selain itu daun sembung memiliki khasiat antibakteri dan mudah dijumpai sekitar lingkungan kita.Melihat urgensi tersebut kami membuat inovasi penelitian terkait sediaan antibakteri berupa sediaan NLC (Nanostructured Lipid Carriers) dari ektrak etil asetat daun sembung,” jelas Ketua Tim Nur Siti saat ditemui di Purwokerto, Kamis (12/10/2023). 

Lebih lanjut ia mengatakan, inovasi yang dilakukan yakni memanfaatkan kekayaan tanaman asli di Indonesia dengan dibuat sediaan NLC yang belum pernah ada dalam pengobatan MRSA. 

Kegiatan penelitian tersebut dilaksanakan dari bulan Juli-Oktober 2023 di Laboratorium Biologi Farmasi, Laboratorium Teknologi Farmasi, dan Laboratorium Mikrobiologi UMP.  Pengujian sediaan NLC yang sudah dilakukan oleh kelompok tersebut adalah tahap pengujian awal berupa evaluasi produk secara fisik dan pengujian in vitro.

“Sediaan NLC memiliki kemampuan pelepasan dan penghantaran obat yang baik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti aktivitas antibakteri sediaan NLC ekstrak etil asetat daun sembung terhadap bakteri MRSA,” jelasnya.

Sementara itu, dosen pembimbing apt. Arini Syarifah, M.Si mengatakan, PKM merupakan salah satu ajang kreativitas mahasiswa terhadap kesadaran permasalahan yang ada di masyarakat dan memberikan solusi yang tepat. 

“Sebagai dosen pembimbing Saya mengharapkan inovasi yang dilakukan mahasiswa farmasi ini dapat dikembangkan dalam pengobatan alternatif MRSA dan nantinya bisa mendapatkan ijin edar untuk digunakan oleh masyarakt,” pungkasnya. (*/tgr)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

TEMANGGUNG, Suara Muhammadiyah – Di usia yang kelima pada tahun 2018, Pondok Pesantren Al-Mu&r....

Suara Muhammadiyah

28 September 2023

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah –  Pembukaan acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa B....

Suara Muhammadiyah

26 September 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menerima kunjungan Institu....

Suara Muhammadiyah

7 December 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar pelepasan mahasiswa I....

Suara Muhammadiyah

19 July 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menorehkan p....

Suara Muhammadiyah

21 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah