Uji Coba Skala Terbatas SiTaSiBesar Sukses
PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah – Tim peneliti dari Universitas Muhammadiyah Pekalongan (UMPP) berhasil mengembangkan sebuah inovasi yang menjanjikan dalam upaya mengatasi permasalahan stunting di Indonesia. Inovasi tersebut berupa algoritma tatalaksana stunting bernama SiTaSiBesar (Sistem Informasi Tata Laksana Stunting Beserta Penyakit Penyerta) yang dirancang untuk memberikan rekomendasi penanganan stunting yang lebih tepat dan personal.
Dibawah kepemimpinan Bidan Nur Chabibah, S.Keb., M.Ph, tim peneliti yang terdiri dari Bidan Leila Nisya Ayuanda, SST., M.Keb, Alfa Yuliana Dewi, M.Kom, dan Bidan Fitriyani, SST., M.Ph, telah berhasil mengembangkan algoritma ini melalui serangkaian penelitian yang mendalam. SiTaSiBesar mampu menganalisis data kesehatan anak secara komprehensif, termasuk data antropometri, penyakit penyerta, dan faktor lingkungan, untuk kemudian memberikan rekomendasi tatalaksana yang sesuai dengan kondisi masing-masing anak.
Pada tanggal 25 September 2024, tim peneliti melakukan uji coba skala terbatas terhadap SiTaSiBesar melibatkan perwakilan pengelola program stunting dari dinas kesehatan, rumah sakit, hingga puskesmas di Kota dan Kabupaten Pekalongan. Uji coba ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan evaluasi langsung dari para praktisi kesehatan terkait kegunaan dan efektivitas sistem ini dalam praktik.
Uji coba ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari perwakilan pengelola program stunting dari dinas kesehatan rumah sakit, hingga puskesmas, yang harapannya adalah untuk mendapatkan masukan dan evaluasi dari praktisi kesehatan secara langsung. Dalam uji coba tersebut terdapat poin penting yang dibahas, yakni mengenai integrasi SITASI BESAR dengan sistem rekam medis yang sudah ada.
Pada saat uji coba SITASI BESAR dilaksanakan, para peserta sangat antusias dalam mengikuti uji coba tersebut, karena dengan uji coba ini dapat memberikan manfaat yang besar terhadap dunia kesehatan, diantaranya dengan sistem ini para tenaga medis bisa lebih mudah dalam mengelola data pasien, serta dapat meningkatkan efisiensi kerja, maka dari itu Tim Peneliti Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan berharap SITASI BESAR dapat di Implementasikan secara luas dan ikut serta dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.
Para peserta juga memberikan masukan lainnya yang sangat berharga, antara lain mengenai pentingnya membedakan jenis data yang dibutuhkan oleh fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan fasilitas kesehatan tingkat lanjut (FKTRL). Masukan ini akan sangat berguna untuk menyempurnakan sistem SiTaSiBesar agar lebih sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Tim peneliti berharap SiTaSiBesar dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi permasalahan stunting di Indonesia. Dengan kemampuannya memberikan rekomendasi tatalaksana yang lebih tepat dan personal, diharapkan SiTaSiBesar dapat meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia dan menurunkan angka stunting secara signifikan.
Para peserta uji coba menyambut antusias inovasi ini dan memberikan apresiasi atas upaya tim peneliti UMPP. Mereka berharap SiTaSiBesar dapat segera diimplementasikan secara luas di seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia.
Tim peneliti berharap SiTaSiBesar dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pemerintah untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting. Selain itu, tim peneliti juga berharap inovasi ini dapat terus dikembangkan dan disempurnakan agar semakin bermanfaat bagi masyarakat luas. Adapun Keunggulan SiTaSiBesar antara lain Komprehensif karena mampu menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi stunting. Secara Personalisasi: memberikan rekomendasi tatalaksana yang sesuai untuk setiap anak. SiTaSiBesar juga dapat diintegrasikan dengan sistem rekam medis yang sudah ada, cukup efisien karena memudahkan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan serta Akurat dnegan menggunakan algoritma yang telah teruji.
Tim peneliti akan terus mengembangkan SiTaSiBesar dengan mempertimbangkan masukan dari para pengguna. Beberapa pengembangan yang direncanakan antara lain pengembangan basis data dengan memperluas cakupan data yang digunakan untuk melatih algoritma. Tim peneliti juga akan Meningkatkan akurasi prediksi melalui pengembangan algoritma yang lebih canggih serta menambahkan fitur-fitur baru yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Tim peneliti mengajak seluruh pihak terkait, baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun akademisi, untuk berkolaborasi dalam mengembangkan dan menyebarluaskan SiTaSiBesar. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat mewujudkan Indonesia yang bebas dari stunting.