OMBN 2025 Selesai, Semangat Berprestasi Tidak Boleh Berhenti

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1271
Irwan Akib. Foto: Cris

Irwan Akib. Foto: Cris

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Irwan Akib menutup Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional (OMBN) 2025, Sabtu (25/1) di Universitas Muhammadiyah Semarang, Jawa Tengah. Ia menyampaikan tahniah atas suksesnya pelaksanaan ajang perdana di awal tahun tersebut.

"Kalau yang pertama kalinya begini hebatnya, saya tidak tahu nanti yang kedua bagaimana (pelaksanaannya). Baru pertama kali, tapi gebyarnya sudah luar biasa," ujarnya.

Tidak lupa, Irwan turut menyampaikan tahniah kepada peserta yang meraih prestasi dalam ajang OMBN 2025. Ia menyebut, para pemenang telah melalui perjuangan dengan proses yang sangat panjang di awali dari seleksi tingkat kabupaten, provinsi, dan sampai di puncak nasional.

"Juara atau tidak juara semuanya selamat. Karena paling tidak, ananda tidak bisa sampai di sini tanpa perjuangan. Kalau ananda kendur pada tahap pertama, tidak akan sampai pada tingkat provinsi apalagi pada tingkat nasional," tegasnya.

Bagi Irwan, soal juara pertama, kedua, dan ketiga, hanya sekadar deret urutan nomor semata. Yang terpenting adalah kerja keras, ikhtiar, dan usaha begitu rupa telah dilakukan sebagai orientasi meraih kemenangan sebagaimana yang diharapkan.

"Itu semua adalah prestasi-prestasi yang kita harapkan, tentu menjadi ajang bagi ananda semua untuk terus berbuat, melatih diri, belajar, meningkatkan kapasitasnya, prestasinya. Sehingga harapan kita ke depan yang menjuarai OSN-OSN itu adalah sekolah Muhammadiyah," jelasnya.

Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan ini mengapresiasi program Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah. Dengan program Olimpiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) dan OMBN, merupakan reaktualisasi dari inovasi kontemporer untuk mendorong para siswa lebih semangat meningkatkan prestasinya.

"Saya kira ini upaya Majelis Dikdasmen dan PNF untuk melakukan terobosan, sehingga ananda semua punya semangat untuk terus berprestasi," katanya.

Irwan meminta untuk meniru semangat perjuangan para tokoh-tokoh pendahulu Muhammadiyah. Menurutnya, mereka punya semangat juang yang tinggi dan tidak hanya berjuang untuk kemajuan agama, tetapi juga untuk pendidikan, kesehatan, dan segala bidang kehidupan lainnya.

"Ini perlu kita warisi ananda semua. Tentu tidak membawa senjata lagi. Tetapi bagaimana kita terus meningkatkan kapasitas kita, kualitas kita melalui belajar, belajar, dan belajar. Sehingga ke depan alumni sekolah-sekolah Muhammadiyah menjadi terdepan di dalam segala bidang," tandasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah – Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) Daerah Sukoharjo menyelengga....

Suara Muhammadiyah

10 October 2025

Berita

BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 135 lulusan Prodi Program Sarjana Sekolah Tinggi Ilm....

Suara Muhammadiyah

11 July 2025

Berita

PURWOREJO, Suara Muhammadiyah — Di era digital yang serba cepat dan terbuka, menjaga citra org....

Suara Muhammadiyah

11 November 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Menjelang berakhirnya tahun ajaran 2023/2024, Persada UAD menyeleng....

Suara Muhammadiyah

13 July 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sabtu (6/10/24), Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), ....

Suara Muhammadiyah

8 October 2024