OMBN 2025 Selesai, Semangat Berprestasi Tidak Boleh Berhenti

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
370
Irwan Akib. Foto: Cris

Irwan Akib. Foto: Cris

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Irwan Akib menutup Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional (OMBN) 2025, Sabtu (25/1) di Universitas Muhammadiyah Semarang, Jawa Tengah. Ia menyampaikan tahniah atas suksesnya pelaksanaan ajang perdana di awal tahun tersebut.

"Kalau yang pertama kalinya begini hebatnya, saya tidak tahu nanti yang kedua bagaimana (pelaksanaannya). Baru pertama kali, tapi gebyarnya sudah luar biasa," ujarnya.

Tidak lupa, Irwan turut menyampaikan tahniah kepada peserta yang meraih prestasi dalam ajang OMBN 2025. Ia menyebut, para pemenang telah melalui perjuangan dengan proses yang sangat panjang di awali dari seleksi tingkat kabupaten, provinsi, dan sampai di puncak nasional.

"Juara atau tidak juara semuanya selamat. Karena paling tidak, ananda tidak bisa sampai di sini tanpa perjuangan. Kalau ananda kendur pada tahap pertama, tidak akan sampai pada tingkat provinsi apalagi pada tingkat nasional," tegasnya.

Bagi Irwan, soal juara pertama, kedua, dan ketiga, hanya sekadar deret urutan nomor semata. Yang terpenting adalah kerja keras, ikhtiar, dan usaha begitu rupa telah dilakukan sebagai orientasi meraih kemenangan sebagaimana yang diharapkan.

"Itu semua adalah prestasi-prestasi yang kita harapkan, tentu menjadi ajang bagi ananda semua untuk terus berbuat, melatih diri, belajar, meningkatkan kapasitasnya, prestasinya. Sehingga harapan kita ke depan yang menjuarai OSN-OSN itu adalah sekolah Muhammadiyah," jelasnya.

Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan ini mengapresiasi program Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah. Dengan program Olimpiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) dan OMBN, merupakan reaktualisasi dari inovasi kontemporer untuk mendorong para siswa lebih semangat meningkatkan prestasinya.

"Saya kira ini upaya Majelis Dikdasmen dan PNF untuk melakukan terobosan, sehingga ananda semua punya semangat untuk terus berprestasi," katanya.

Irwan meminta untuk meniru semangat perjuangan para tokoh-tokoh pendahulu Muhammadiyah. Menurutnya, mereka punya semangat juang yang tinggi dan tidak hanya berjuang untuk kemajuan agama, tetapi juga untuk pendidikan, kesehatan, dan segala bidang kehidupan lainnya.

"Ini perlu kita warisi ananda semua. Tentu tidak membawa senjata lagi. Tetapi bagaimana kita terus meningkatkan kapasitas kita, kualitas kita melalui belajar, belajar, dan belajar. Sehingga ke depan alumni sekolah-sekolah Muhammadiyah menjadi terdepan di dalam segala bidang," tandasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Audit Int....

Suara Muhammadiyah

16 October 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - KKN adalah sebuah program yang wajib dijalankan mahasiswa selama ku....

Suara Muhammadiyah

26 July 2024

Berita

LAMPUNG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Provinsi L....

Suara Muhammadiyah

5 December 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Ada mahasiswa baru (Maba) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muha....

Suara Muhammadiyah

22 September 2023

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Hari ini, telah dilaksanakan kegiatan rutin Pimpinan Cabang Muhammadiya....

Suara Muhammadiyah

1 September 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah