TUBABA, Suara Muhammadiyiah - Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Provinsi Lampung mengadakan Pelatihan Kader Madya Taruna Melati (PKMTM) III yang dilaksanakan pada Rabu-Senin, 27 Agustus-2 September 2024 di Uluan Nughik Tulang Bawang Barat dengan tema “Student Impowerment: Be Creative And Impactfull Leadership”.
Peserta pada pelatihan kali ini diikuti oleh 20 Peserta yang berasal dari kader terbaik IPM se-Provinsi Lampung serta beberapa peserta yang berasal dari luar Lampung. Seperti, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Adapun beberapa tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini yaitu, pertama, terjadinya transformasi kesadaran kritis dalam pemahaman serta pengamalan nilai-nilai Islam yang manifes dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan bermasyarakat.
Yang kedua, terjadinya proses kesadaran kritis dalam membaca dan memahami realitas kehidupan sosial yang mendorong untuk melakukan tindakan kritis serta memiliki agenda transformatif dalam rangka mendukung tujuan organisasi.
Yang ketiga, kader lulusan PKMTM III kali ini mampu menghadirkan IPM secara Inklusif sehingga IPM mampu merangkul semua golongan pelajar.
Muhammad Rofiqul Anam selaku Master Of Traning pada pelatihan kali ini ia berharap para peserta kegiatan ini mampu mengembangkan kesadaran kritis yang tinggi dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Islam, sehingga dapat menjadi teladan dalam masyarakat yang mencerminkan Islam yang damai dan inklusif.
“Saya berharap para peserta kegiatan ini mampu mengembangkan kesadaran kritis yang tinggi dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Islam, sehingga dapat menjadi teladan dalam masyarakat yang mencerminkan Islam yang damai dan inklusif," ungkap Rofiq.
Ia juga berharap kader yang dihasilkan bersifat progresif dan transformatif, mampu membaca realitas sosial secara kritis dan mengambil tindakan konstruktif untuk mendukung tujuan organisasi IPM.
“Saya berharap kader yang dihasilkan bersifat progresif dan transformatif, mampu membaca realitas sosial secara kritis dan mengambil tindakan konstruktif untuk mendukung tujuan organisasi IPMI," Imbuh Rofiq.
Terakhir ia ingin IPM menjadi organisasi yang inklusif, merangkul semua kalangan peserta didik, dan mampu menyatukan keberagaman demi kemajuan pendidikan dan pengembangan karakter positif.
“Saya ingin IPM menjadi organisasi yang inklusif, merangkul seluruh lapisan peserta didik, dan mampu menyatukan keberagaman demi kemajuan pendidikan dan pengembangan karakter positif," tutup Rofiq.
Mohd Haisyam salah satu Peserta yang berasal dari PW IPM Kalimantan Utara ia menyampaikan bahwa merasa sangat puas dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk melanjutkan pelatihan kadernya di IPM, setelah menempuh perjalanan panjang baik darat, laut, dan udara, serta pengalaman positif bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah dan pemateri yang inspiratif.
Menjadi penghargaan besar bisa berpartisipasi dalam pelatihan PKMTM III Lampung setelah menempuh 4 hari perjalanan. Melewati darat, laut sampai udara pun kami lewati dan ternyata cukup menyenangkan. Bertemu dengan teman-teman IPM daerah lain juga menambah manisnya PKMTM III IPM Lampung di tambah dengan pematerinya yang juga keren-keren.
“PKMTM III ini kita lebih condong mengembangkan apa yang ada di PKTM II sebelumnya. Mungkin terakhir yang kami saya sampaikan adalah ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PW IPM Lampung dan juga panitia PKMTM III Lampung yang telah memberikan opportunity kepada saya untuk melanjutkan perkaderan saya di IPM," pungkas Haisyam.
Turut hadir serta mendukung dalam acara ini, PJ Gubernur Provinsi Lampung, Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah-'Aisyiyah Lampung, Ortom Tingkat Wilayah Lampung, Unsur Pembantu Pimpinan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, Pimpinan Daerah Muhammadiyah-'Aisyiyah Tulang Bawang Barat, Ortom Tingkat Daerah Tulang Bawang Barat, PJ Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat, Forkopimda Kabupaten Tulang Bawang Barat, serta Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat.
