Tadabur Bulan Haram, Ribuan Jamaah Ikuti Pengajian Tarjih PDM Klaten

Publish

29 June 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
794
Foto Istimewa

Foto Istimewa

KLATEN, Suara Muhammadiyah - Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Klaten menyelenggarakan pengajian tarjih dengan tema “Mentadabburi Bulan-Bulan Haram” di Water Park Kedungan, Pedan. Acara ini dihadiri oleh 5.290 jamaah dari berbagai kalangan Kabupaten Klaten, Jum’at, 28 Juni 2024.

Pengajian dimulai dengan pembukaan oleh panitia. Sesi pertama diisi oleh Drs. H. Mutahid yang mengupas pentingnya bulan-bulan haram dalam kalender Islam, yakni Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab. Dalam ceramahnya, Drs. H. Mutahid menjelaskan bahwa bulan-bulan ini sangat dihormati dalam Islam, mengutip Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 36 yang menyebutkan ada empat bulan yang dihormati dalam setahun.

“Bulan-bulan haram ini adalah waktu yang sangat dihormati dalam Islam. Allah Swt. memerintahkan umat-Nya untuk mengagungkan dan menjaga kehormatan bulan-bulan ini,” ujar Drs. H. Mutahid. Ia juga memaparkan berbagai peristiwa penting yang terjadi pada bulan-bulan haram, seperti Perjanjian Hudaibiyyah pada bulan Zulkaidah, perintah penyembelihan Nabi Ismail oleh Nabi Ibrahim pada bulan Zulhijah, serta penyelamatan Nabi Musa dari kejaran Firaun pada bulan Muharam.

Tujuan pengajian ini adalah untuk memberikan pemahaman lebih dalam kepada umat Islam mengenai nilai dan makna bulan-bulan haram serta mendorong mereka untuk lebih menghormati dan mengagungkan bulan-bulan tersebut. Acara ini berhasil menarik lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. “Alhamdulillah, tarjih kali ini lebih banyak daripada tahun lalu. Setiap kebaikan akan bertambah jika selalu istiqamah,” tutur Suparmin, salah satu jamaah yang hadir.

Jamaah melaksanakan sholat Ashar berjamaah dengan imam Drs. H. Muchtar Anshori, M.Pd. Sesi berikutnya dilanjutkan oleh Ustaz Aqil Azizi, S.Th.I, M.Pd, yang mengkaji buku soal jawab MTT Kabupaten Klaten tentang cara menyikapi mimpi baik maupun buruk. 

“Mimpi baik disikapi dengan membaca tahmid dan tidak menceritakannya kecuali kepada orang yang dicinta atau dipercaya. Sementara mimpi buruk, sebaiknya meminta perlindungan Allah, tidak menceritakannya, dan melupakannya,” ujar Ustaz Aqil Azizi.

Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Kabupaten Klaten berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa sebagai bagian dari dakwah dan pembinaan umat. Dengan adanya pengajian ini, diharapkan umat Islam khususnya di Kabupaten Klaten dapat lebih memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan baik, terutama dalam menghormati bulan-bulan haram. (Muhammad Farhan Al Yuflih, PCPM Pedan)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - TIM Kreativitas Mahasiswa Kewairausahaan (PKM-K) Universitas Muhammadiyah....

Suara Muhammadiyah

28 September 2023

Berita

WAJO, Suara Muhammadiyah - Amran Mahmud kembali dipercaya memimpin Ikatan Keluarga Alumni Ikatan Rem....

Suara Muhammadiyah

14 April 2024

Berita

LEBONG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Bengkulu menggelar Sa....

Suara Muhammadiyah

16 March 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta merayakan milad ....

Suara Muhammadiyah

21 November 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Musyawarah Nasional (Munas) 1 Jaringan Wisata Muhammadiyah (JW....

Suara Muhammadiyah

19 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah