YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lazismu terus berkomitmen meningkatkan layanannya sebagai salah satu lembaga filantropi di Indonesia. Dalam Survei Kepuasaan Penerima Manfaat dan Survei Kepuasan Muzakki yang dirilis pada 31 Januari 2024, didapatkan angka kepuasan penerima manfaat sebesar 89 % atau dalam skala 1-4 didapatkan angka 3,58. Sementara, kepuasan muzakki mencapai angka 84,44% yang masuk dalam kategori sangat baik atau memuaskan.
Sita Rahmi, Manajer Research and Development Lazismu PP Muhammadiyah menyebut bahwa aspek penilaian yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan penerima manfaat adalah keseuaian bantuan dengan kebutuhan masyarakat, ketepatan sasaran, serta dampak positif program pada penerima manfaat.
Artinya, program yang dijalankan Lazismu sudah sesuai dengan amanah yang diberikan, yaitu menjadi lembaga pengelola zakat terpercaya dengan memastikan kualitas dan kesesuaian program bantuan yang dibutuhkan masyarakat. Sementara untuk mengukur tingkat kepuasan muzakki, tim R&D Lazismu Pusat menggunakan metode CSI atau Customer Satisfaction Index.
“Yang paling tinggi memang penerima manfaat menilai merasa puas bahwa program Lazismu mendukung perbaikan masyarakat, berdampak positif, memenuhi kebutuhan mereka. Yang kedua, mereka juga puas dengan kompetensi amil Lazismu, nilainya cukup baik. Ada beberapa aspek nanti bisa dilihat lebih detail,” ujar Sita.
Dalam survei kepuasan muzakki, model penelitian yang digunakan meliputi Tangible, Reliability, Responsive, Competence, Courtesy, Credibility, Security, Access, Communication, Empathy dan Sharia Complience. Beberapa parameter yang mendapatkan penilaian tinggi dari para responden antara lain penghitungan zakat yang akurat, bukti setor pembayaran, pelayanan yang cepat, tanggap, dan sopan ketika berkomunikasi dengan muzakki, profesional, reputasi yang baik, menjamin keamanan dan kerahasiaan data muzakki, layanan mudah diakses, serta sesuai syariat Islam. Selain itu, hal-hal lain yang juga memuaskan adalah kemudahahan dalam menjangkau kantor Lazismu.
Melalui pelaksanaan survei ini, Lazismu ingin terus membuktikan komitmen untuk selalu meningkatkan layanan terhadap masyarakat. Selain memberikan gambaran tingkat kepuasan masyarakat terhadap Lazismu, survei yang dilakukan oleh RnD Lazismu tersebut juga memberikan beberapa rekomendasi untuk menunjang perbaikan kinerja lembaga.
Survei dimulai dengan workshop penyusunan instrumen sejak pertengahan Juni 2023, dilanjutkan dengan finalisasi kuisioner, persiapan media survei, dan rekrutmen enumerator. Langkah selanjutnya adalah sosialisasi, pengambilan data, monitoring survei, tabulasi data, dan analisis. Sehingga terkait dengan laporan, evaluasi, serta publikasi baru bisa dilakukan pada akhir Januari 2024. (diko)
