SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Peringati Bulan Bahasa

Publish

26 October 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
595
Foto Istimewa

Foto Istimewa

TANGERANG, Suara Muhammadiyah - SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang menggelar Seminar Bulan Bahasa dengan tajuk "Pelajar Berintelektual Tercermin dari Budi Bahasa yang Baik", Rabu (25/10), di Lapangan Utama SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang.

Seminar yang diikuti oleh 400 siswa/i ini digelar dalam rangka memperingati Bulan Bahasa. Selain seminar SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang juga menggelar perlombaan offline dan online yang dapat diikuti oleh seluruh siswa/i.

Kepala SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang Hj. Zesmita Umar, SH, menjelaskan bahwa peringatan Bulan Bahasa menjadi momentum peserta didik kami dalam mengenal dan menjiwai lebih dalam tentang bahasa. "Terutama bahasa nasional kita semua yaitu bahasa Indonesia," ujarnya.

Zesmita menambahkan, kegiatan ini bertujauan untuk mendalami sejarahnya, memahami maknanya dan mampu melestarikan keindahannya demi menjaga persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia yang dikenal dengan keanekaragamannya.

"Selain menggelar Seminar Bulan Bahasa, ada kegiatan pendamping lainnya untuk menambah kemeriahan peringatan Bulan Bahasa, di antaranya rangkaian perlombaan seperti musikalisasi puisi dan solo vokal," kata Zesmita.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Ahmad Soleh mengungkapkan, bahasa itu cermin jati diri bangsa. "Bahasa itu mencerminkan orangnya. Sebab, bahasa merupakan jati diri. Bagi bangsa Indonesia, bahasa Indonesia adalah jati diri bangsa," ungkapnya.

Menurut penulis dan aktivis literasi itu, sebagai pelajar yang notabene kaum intelektual seharusnya dapat memahami bagaimana berbudi bahasa yang baik. "Berbudi bahasa itu tidak hanya sopan santun, tetapi juga berperilaku baik," ujarnya.

Dia juga menjelaskan, di era digital ini, terutama di media sosial, penggunaan bahasa mengalami demokratisasi yang luar biasa. Hal ini, kata dia, harus disadari karena ruang digital itu bisa menyajikan apa saja.

"Sebagai konsumen media sosial, kita harus pandai memfilter. Sementara sebagai kreator kita harus bisa memanfaatkan media sosial untuk berbahasa dengan baik. Begitulah cara kita bangga terhadap bahasa Indonesia," ujar sekretaris MPI PDM Kota Depok tersebut.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

POLMAN, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Polewali Kabupaten Polman senantiasa....

Suara Muhammadiyah

25 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) menggelar ....

Suara Muhammadiyah

21 April 2024

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Lazismu Jawa Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan ....

Suara Muhammadiyah

20 April 2024

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah M....

Suara Muhammadiyah

23 September 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan SD Muhammadiyah Condong....

Suara Muhammadiyah

17 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah