YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menegaskan bahwa kesehatan merupakan hal terpenting dalam kehidupan. “Sehat itu lebih penting dari segalanya. Semoga yang hadir di tempat ini diberikan kesehatan dan rezeki yang melimpah,” ujarnya (20/9).
Dalam Pembukaan Jambore Nasional 1 Jamaah Tani Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO), Sudaryono menyinggung pesan dalam Surat Yusuf tentang pentingnya menanam dan menyimpan hasil panen. Menurutnya, konsep ini sejalan dengan program lumbung pangan desa yang kini tengah dihidupkan melalui Koperasi Merah Putih oleh Presiden Prabowo.
“Tahun ini, insyaallah penyimpanan beras lebih besar dari tahun sebelumnya. Harapannya, hasil panen yang disimpan meningkat signifikan. Makin cepat makin bagus, tidak perlu bertele-tele,” jelasnya.
Sudaryono juga menyampaikan kekagumannya kepada Muhammadiyah yang selama ini telah berkontribusi besar bagi bangsa.
“Muhammadiyah mengurusi pendidikan menjadi yang terbaik, mengurusi kesehatan juga menjadi yang terbaik. Dan insyaallah ketika Muhammadiyah mengurusi pertanian, akan menjadi yang terbaik,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya efisiensi dalam pembangunan, termasuk di sektor pertanian. Menurutnya, potensi penghematan bisa mencapai Rp300 triliun jika sistem dijalankan dengan baik.
“Saya kira kita sudah berada di jalan yang tepat. Pekerjaan pertanian tidak hanya bergantung pada presiden atau menteri, tapi perlu kolaborasi kita semua,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Sudaryono mengaku bahwa dirinya juga merupakan kader Muhammadiyah sebagaimana Mendikasmen Abdul Mu'ti. Ia pun mengapresiasi peran para kader Muhammadiyah dalam memajukan kehidupan bangsa, salah satunya peran Muhammadiyah di dunia pendidikan.
“Kebetulan Mendikdasmen juga kader Muhammadiyah. Saya pun kader Muhammadiyah, dan saya pengagum Muhammadiyah,” pungkasnya. (diko)