Semua Orang Punya Kesempatan Berwirausaha

Publish

13 November 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
972
Sarasehan UMKM. Foto: Cris

Sarasehan UMKM. Foto: Cris

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam sarasehan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Selasa (12/11) di Balai Kebon Ndalem Jogoyudan, Jetis, Kota Yogyakarta, Dewan Pakar Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata Pimpinan Pusat Muhammadiyah Herry Zudianto menyampaikan semua orang berkesempatan menjadi wirausaha (pengusaha) dengan pelbagai paradigma usaha yang dijalankan.

Menurut Herry, kuncinya terletak pada percaya diri. Ia menegaskan, percaya diri menjadi strategi utama untuk menjalankan usahanya. “Usaha-usaha besar yang dijalankan harus punya rasa percaya diri,” ujarnya.

Herry melihat, wirausaha kontemporer kurang percaya diri dan optimis di dalam menjalankan bisnisnya. Karena itu, Ia memberikan semangat kepada para wirausaha agar menghilangkan skeptis dan pesimis di dalam diri. “Kalau kita tidak begitu, mau kapan usaha kita akan tumbuh dan maju,” tegasnya.

Walikota Yogyakarta periode 2001-2011 itu mengungkapkan, selain percaya diri, di saat bersamaan juga perlu menampilkan kejujuran. Perangai utama yang mesti dijadikan parameter ketika menjalankan bisnisnya. 

“Ini fondasi utama kalau ingin menjadi seorang wirausaha. Kalau tidak jujur, yakin usahanya tidak akan berkembang dan maju,” bebernya.

Wakil Ketua PDM Kota Yogyakarta Muhammad Iqbal menuturkan di dalam memfasilitasi wirausaha menjalankan usaha (UMKM), PDM melakukan pendataan dan pemetaan terhadap para UMKM. Tak kalah pentingnya memberikan pelatihan secara kompehensif.

“Nah, itu nanti tergantung dengan kebutuhannya dari UMKM yang bersangkutan,” ungkapnya.

Melihat para UMKM ini datang dari perempuan, PDM dibawah LPUMKM bekerja sama dengan MEK PDA Aisyiyah. “Kerja sama ini sudah cukup lama. Bagaimana pun juga pembinaan itu memang diperlukan. Makanya, kedekatan dengan pemerintah itu sangat penting, sehingga menjadi pendukung dari UMKM,” jelasnya.

Namun begitu, Iqbal tidak menafikan tantangan yang dihadapi tidak mudah. Yakni produk dari luar dan daya beli. Meskipun begitu, Iqbal sangat optimis dengan UMKM sebagai penggerak ekonomi lokal dan kunci dalam meningkatkan kemandirian ekonomi. 

“Kalau hitung-hitungan manajemen, UMKM tidak jalan. Tapi faktanya jalan. Artinya ada di luar teori yang menyebabkan UMKM masih bisa bertahan. Makanya saya sangat optimis,” ungkapnya. (Cris/Hafidz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PULANG PISAU, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pulang Pisau menggelar R....

Suara Muhammadiyah

30 July 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Prodi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Univers....

Suara Muhammadiyah

11 July 2024

Berita

MAGELANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali meneguhkan ko....

Suara Muhammadiyah

12 November 2025

Berita

WAKATOBI, Suara Muhammadiyah - Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Wakatobi kembali me....

Suara Muhammadiyah

28 September 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka menyambut perhelatan Cabang Ranting Masjid (CRM)....

Suara Muhammadiyah

1 August 2025