Santri SMP Imam Syuhodo Antusias Jalani Pengabdian Masyarakat

Publish

20 December 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
734
Foto Istimewa

Foto Istimewa

KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah – Santri SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo mengikuti program pengabdian masyarakat di Desa Tanen, Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, Rabu-Kamis,18-19 Desember 2024. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan agenda padat yang penuh manfaat, mulai dari mengajar, berbagi ilmu, hingga berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat.

Wakil Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo Bidang Kesiswaan, Muhammad Fatkhul Hajri, M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk melatih kemandirian, kepedulian sosial, dan nilai-nilai pengabdian di kalangan santri.

“Program ini adalah bagian dari upaya kami menanamkan jiwa sosial dan rasa syukur pada siswa. Mereka belajar bahwa kebahagiaan tidak hanya didapatkan dari menerima, tetapi juga dengan berbagi,” ungkap Hajri.

Rangkaian kegiatan dimulai Rabu siang, ketika para santri berangkat dari sekolah mengenakan seragam batik sekolah. Setibanya di lokasi, mereka disambut hangat oleh warga. Sore hari diisi dengan kegiatan mengajar di TPQ dan nobar (nonton bareng) bersama santri TPQ setempat, dilanjutkan dengan pembagian doorprize yang menambah semarak suasana.

Malam harinya, para santri bersama ratusan warga mengikuti pengajian akbar bersama Ustadz Muhammad Fatkhul Hajri, M.Pd yang bertempat di Masjid Al Falah Dusun Tanen. Kegiatan ini menjadi momen kebersamaan yang mempererat hubungan antara santri, ustadz dan masyarakat.

Kamis hari kedua dimulai dengan sholat subuh berjamaah, kultum, dan edukasi seputar PLTA mikrohidro di sekitar desa. Setelah itu, santri terlibat dalam membantu industri rumah tangga warga, seperti pengolahan hasil pertanian dan kerajinan lokal. Tak lupa, mereka juga melakukan observasi di rumah-rumah warga untuk memahami kehidupan sehari-hari masyarakat pedesaan.

Kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam bagi para santri. Banyak dari mereka yang merasa senang dan enggan meninggalkan desa yang asri dan terletak di daerah pegunungan tersebut.

“Pengalaman ini luar biasa. Mengajar TPQ, bertemu warga, dan belajar banyak hal baru sangat menyenangkan. Kalau bisa, saya ingin tinggal di sini lebih lama!” ungkap Radit, salah satu santri.

Komentar serupa juga disampaikan oleh santri lainnya, yang merasa kehangatan dan keramahan warga menjadi momen tak terlupakan.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan menjadi tradisi tahunan sekolah untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan pada santri. Dengan semangat berbagi dan kepedulian sosial, para santri diharapkan mampu menjadi generasi muda yang bermanfaat bagi masyarakat luas.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JEMBER, Suara Muhammadiyah – Ivan Tanoto, mahasiswa program studi Hukum Keluarga Islam (HKI) U....

Suara Muhammadiyah

5 June 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pesantren Mahasiswa KH. Ahmad Dahlan pada (25/01) mengadakan kegiat....

Suara Muhammadiyah

26 January 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sebagai sarana komunikasi dan menyamakan persepsi antara orang tua d....

Suara Muhammadiyah

15 August 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat Muhamamdiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 ....

Suara Muhammadiyah

16 February 2024

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah — Institut Teknologi Statistika dan Bisnis (ITESA) Muhammadiyah S....

Suara Muhammadiyah

8 October 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah