SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah – SMP Ahmad Dahlan Boarding School - Fullday School menggelar perayaan Milad ke-9 dengan penuh semangat dan kebanggaan. Acara resepsi yang berlangsung di halaman sekolah ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting serta dimeriahkan dengan berbagai penampilan siswa yang menunjukkan bakat dan prestasi mereka.
Kepala Sekolah SMP Ahmad Dahlan, Anugroho, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang telah diberikan kepada sekolah hingga berkembang pesat seperti saat ini. Ia menegaskan komitmen sekolah untuk terus memberikan layanan pendidikan terbaik bagi para siswa, sehingga dapat mencetak generasi unggul yang berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi.
Asisten 1 Kabupaten Sukoharjo, Bapak Agustinus, yang hadir mewakili Bupati Sukoharjo, menyampaikan apresiasi atas capaian luar biasa sekolah, terutama dalam prestasi akademik dan non-akademik yang telah diraih para siswa. Ia berharap SMP Ahmad Dahlan terus menjadi contoh dalam dunia pendidikan, tidak hanya di Sukoharjo tetapi juga di tingkat yang lebih luas.
Sementara itu, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Drs. Jumari, dalam tausiyahnya menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh hadirin. Ia menegaskan bahwa setiap individu, baik guru maupun siswa, harus menjadi pelopor, bukan hanya sekadar pengekor. Dalam dunia yang terus berkembang, diperlukan sikap proaktif untuk membawa perubahan yang lebih baik.
Drs. Jumari juga mengingatkan bahwa peran guru sangatlah penting dalam membuka potensi siswa. “Guru harus bisa menjadi pembuka kunci bagi setiap anak. Setiap siswa memiliki bakat dan potensinya masing-masing, hanya saja belum tentu mereka menyadarinya. Di sinilah peran guru untuk menggali, membimbing, dan membukakan pintu kesuksesan bagi mereka,” ujarnya. Ia mengajak para pendidik untuk tidak hanya mengajar secara akademis, tetapi juga membangun karakter dan motivasi siswa agar mereka berani bermimpi dan berjuang mewujudkannya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya keteladanan dalam mendidik. Menurutnya, seorang guru bukan hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga harus menjadi sosok yang dapat dicontoh dalam sikap, akhlak, dan semangat juangnya. “Ilmu tanpa akhlak tidak akan membawa manfaat. Kita ingin mencetak generasi yang cerdas, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan zaman,” tambahnya.
Wakil Ketua PDM Sukoharjo, dr. Guntur Subiantoro, turut menegaskan bahwa inovasi dalam pendidikan adalah kunci utama dalam menghadapi perubahan zaman. Ia berharap SMP Ahmad Dahlan terus mengembangkan program-program unggulan yang tidak hanya membekali siswa dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga keterampilan dan nilai-nilai kehidupan.
Perayaan Milad ini semakin meriah dengan berbagai penampilan siswa, mulai dari Tari Saman, marching band, drama kolosal seni Tapak Suci, hingga nasyid dan pidato dalam bahasa Inggris. Selain itu, siswa juga memamerkan hasil kreativitas mereka dalam gelar karya, seperti tempat sampah otomatis serta berbagai olahan makanan dan minuman.
Salah satu momen paling membanggakan adalah sesi apresiasi bagi siswa berprestasi. Puluhan siswa naik ke panggung menerima penghargaan atas piala dan medali yang mereka raih dalam berbagai kompetisi selama enam bulan terakhir. Keberhasilan mereka menjadi bukti nyata kualitas pendidikan yang diberikan oleh sekolah.
