CILACAP, Suara Muhammadiyah - Ratusan siswa mengikuti perkemahan Jumat - Sabtu (Perjusa) Hizbul Wathon (HW) Qobilah SMP Muhammadiyah 1 (Mutu) Plus Cilacap tahun 2024/2025, bagi kelas VII. Diselenggarakan pada (22-23/11/2024).
Peserta Perjusa berjumlah 277 siswa, dengan rundwon acara pada Jumat sore dengan materi PBB, ke HW an, leadership dan malamnya api unggun dilengkapi pentas seni. Dilanjutkan Sabtu dini hari yaitu solat tahajud dan subuh berjamaah. Dilanjutnya siangnya senam pagi dan tadzabur alam.
Pembina Ekstrakurikuler HW Qobilah SMP Mutu Plus Cilacap, Nafira Amalia Damayanti menjelaskan kegiatan tadzabur alam berupa tali temali, semapur, leadership dan PBB.
Kegiatan perjusa dibantu oleh Dewan Sugli Daerah Kabupaten Cilacap dari SMA Muhammadiyah 1 Cilacap, sejumlah 10 anak, inti HW Kela VIII sebanyak 26 anak dan ditambah IPM yakni 10 anak putra dan 2 anak putri serta dilengkapi PMR tiga anak.
"IPM bertugas membantu mengarahkan dan membantu menjaga pengamanan kegiatan perjusa," ucapnya.
Harapan sebagai pembina HW dengan kegiatan perjusa kedepannya menciptakan anak-anak disiplin. Serta membentuk karakter yang mandiri,
"Perjusa ajang memupuk, sosialisasi, komunikasi dan kerjasama tim dengan kegiatan tadzabur alam dibangun saat ini," tandasnya.
Waka Kesiswaan SMP Mutu Plus Cilacap Milana Erliyani mengungkapkan dengan adanya kegiatan perjusa HW ini, untuk mewujudkan anak-anak menjadi pribadi yang mandiri, cerdas, tanggap, sopan santun kemudian kerjasama serta ke gotong royongan.
"Sebab mereka tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, karena anak-anak membutuhkan kekompakan dan kerjasama antar kelompok diantar individu siswa," tegasnya.
Harapan kedepannya anak-anak melaksanakan janji serta undang-undang (UU) HW, yang sudah diterapkan pada kegiatan perjusa kali ini.
"Siswa setelah mengikuti perjusa untuk melaksanakan janji dan UU HW," harapnya.
Ekskul HW nanti pembinanya mengabsen, kemudian kerjasama dengan wali kelas untuk menyampaikan kepada orang tua wali murid.
"Wali kelas menyampaikan ke wali murid HW sebagai ekskul wajib bagi siswa kelas VII," jelasnya.
Kegiatan perjusa HW ada tadzabur alam sebagai bentuk kerjasama, harus menyelesaikan dalam satu kelompok itu, dengan rute berjalan sekitar lingkungan sekolah.
"Tadzabur alam sebagai ajang memperkenalkan kepanduan HW kepada masyarakat sekitar sekolah Mutu Plus Cilacap," pungkasnya.(Wasis)