JAKARTA, Suara Muhammadiyah – eGrad secara resmi membuka pendaftaran program Ausbildung 2025, sebuah jalur pendidikan vokasi dan penempatan karier internasional di Jerman yang menawarkan kesempatan bagi pemuda Indonesia untuk menempuh sekolah vokasi sekaligus magang berbayar di perusahaan berstandar internasional. Program ini merupakan pendidikan vokasi resmi Pemerintah Jerman yang telah lama menjadi rujukan global dalam pembentukan tenaga kerja profesional.
Founder & CEO eGrad, Budi Ariati, menyampaikan bahwa Ausbildung adalah peluang strategis bagi generasi muda Indonesia untuk memperoleh pendidikan dan pengalaman kerja di negara maju.
“Ausbildung memberi kesempatan nyata bagi anak muda Indonesia untuk bekerja, belajar, dan membangun masa depan di Jerman. Dengan sistem vokasi yang sudah terbukti selama puluhan tahun, peserta tidak hanya belajar teori, tetapi langsung terjun dalam dunia industri,” katanya.
Sistem Pendidikan Terpadu: 30% Teori, 70% Praktik
Program Ausbildung menggabungkan 30 persen pembelajaran teori di sekolah kejuruan dan 70 persen praktik kerja (magang) di perusahaan. Pola pembelajaran ini dirancang agar peserta siap bekerja sejak hari pertama memasuki dunia industri.
Durasi pembelajaran dapat berbeda antarperusahaan, mulai dari pola mingguan — dua hari teori dan tiga hari praktik — hingga pola blok, yaitu dua bulan teori disusul lima bulan praktik. Selama masa kontrak, peserta berhak menerima uang saku bulanan antara €955–€1.313 (Rp18–25 juta), tergantung jurusan dan lokasi perusahaan.
Peluang Karier di Negara dengan Kebutuhan Tenaga Kerja Tinggi
Jerman saat ini menghadapi kekurangan tenaga kerja terampil dengan lebih dari 76.000 posisi Ausbildung yang belum terisi. Hingga 2030, negara tersebut diproyeksikan membutuhkan 5 juta tenaga kerja asing untuk menjaga stabilitas ekonomi dan produktivitas industri.
Melalui Ausbildung eGrad, peserta berpeluang untuk:
● Memperoleh gelar profesi yang diakui secara internasional
● Bekerja di perusahaan Jerman dengan gaji minimal €2.500 per bulan setelah lulus
● Melanjutkan studi S1 hingga S3 secara gratis tanpa deposit
● Membangun pengalaman kerja global
● Kembali ke Indonesia tanpa ikatan dinas
“Kebutuhan tenaga kerja di Jerman sangat besar, dan Indonesia memiliki potensi sumber daya manusia yang bisa bersaing. Dengan persiapan yang tepat, peluang ini dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas hidup dan karier jangka panjang,” ujar Budi.
Dukungan Lengkap dari eGrad
Untuk memastikan kesiapan peserta, eGrad menyediakan pendampingan komprehensif sejak proses persiapan di Indonesia hingga tiba dan menetap di Jerman. Fasilitas yang diberikan meliputi:
● Kursus Bahasa Jerman A1–B2 (kelas B2 diasuh native lecturer)
● Coaching pemilihan jurusan, pembuatan CV, dan motivational letter
● Persiapan wawancara dengan perusahaan Jerman serta wawancara visa
● Penerjemahan dokumen oleh penerjemah tersumpah
● Wawancara online dengan perusahaan Jerman
● Pengurusan kontrak Ausbildung, izin kerja, dan asuransi
● Bantuan pencarian apartemen, penjemputan di bandara, dan pengantaran ke tempat tinggal
“Kami ingin memastikan peserta tidak hanya siap secara bahasa, tetapi juga secara mental, administrasi, dan logistik. Pendampingan kami bersifat end-to-end agar peserta bisa langsung fokus belajar dan bekerja,” tambah Budi.
Pilihan Jurusan
Terdapat lebih dari 350 jurusan Ausbildung, antara lain:
● Keperawatan & kesehatan
● Teknik mesin & pemeliharaan
● Gastronomi & perhotelan
● Teknologi pangan
● Logistik
● Retail
● IT & software development
● Desain komunikasi visual
Biaya Program
Total biaya kursus bahasa dan layanan penempatan eGrad sebesar Rp45.000.000, dapat dicicil selama 15 bulan × Rp3.000.000. Peserta juga perlu menyiapkan biaya paspor, tiket pesawat, deposit apartemen, dan biaya hidup bulan pertama di Jerman.
Dengan uang saku mulai dari €955, investasi ini diperkirakan kembali dalam 5 bulan pertama setelah peserta mulai magang.
Persyaratan Peserta
● WNI usia 18–30 tahun
● Minimal lulusan SMA/SMK
● Sehat jasmani dan mental
● Berkelakuan baik dan memiliki motivasi kuat
Informasi Kelas
● Lokasi kursus bahasa: Jl. Cirendeu Indah III No. 37, Ciputat Timur, Tangerang Selatan
● Sistem kelas: Hybrid (Online & Offline)
● Kuota: 15 peserta per kelas
Budi menegaskan bahwa peluang ini layak dipertimbangkan oleh pemuda Indonesia yang ingin meningkatkan daya saing global.
“Ausbildung bukan hanya program belajar dan kerja, tetapi pintu menuju masa depan yang lebih baik. Kami berharap lebih banyak pemuda Indonesia berani melangkah dan meraih kesempatan ini,” tutupnya.
Informasi & Pendaftaran
Untuk pendaftaran dan konsultasi, calon peserta dapat menghubungi tim eGrad melalui WhatsApp: 0838-7937-9445.
[Media dan Publikasi Serikat Usaha Muhammadiyah/Soleh]


