PRM Citeureup Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Karya Inovasi UM Bandung

Publish

6 May 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
101
Istimewa

Istimewa

CIMAHI, Suara Muhammadiyah – Tim Peneliti Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) LPPM Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung melaksanakan Pengabdian Masyarakat di lingkungan Persyarikatan dalam program hibah Risetmu Majelisdiktilitbang Muhammadiyah tahun 2025.

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan kepada mitra yakni Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Citeureup, Kota Cimahi, Jawa Barat. Program pengabdian berlangsung sejak bulan Januari 2025.

Ketua Tim Pengabdian Luthfia Hastiani Muharram menjelaskan bahwa tujuan program ini adalah meningkatkan keterampilan mitra dalam pengelolaan sampah organik rumah tangga. Luthfia menerangkan, volume sampah paling besar berasal dari rumah tangga dan merupakan sampah makanan (organik). Pengelolaan sampah dari rumah (sumber) menjadi kunci keberhasilan pengurangan volume sampah.

Pada kegiatan ini, mitra diberikan pelatihan dan pendampingan praktik pengelolaan sampah organik dengan inovasi teknologi Octaco (Octagonal Composter) hasil inovasi tim dosen. Teknik ini mengadopsi konsep Takakura dengan inovasi bentuk bulat dengan lapisan kardus sehingga membentuk octagonal.

Luthfia menambahkan bahwa starter pengomposan memanfaatkan keunggulan sabut kelapa dan pupuk kasgot (bekas magot) sebagai unsur cokelat. Bentuk bedengan kompos bulat ini, lanjut Luthfia, mengefektifkan transfer panas sehingga mempercepat pengomposan dan mematikan bakteri dan bibit-bibit patogen.

”Mitra melakukan praktik mandiri mengompos di rumah, didampingi oleh tim pengabdian melalui grup Whatsapp. Setelah satu bulan praktik dan berhasil mengompos, mitra melatih warga sekitar di RT 01, RW 09, Grand Cimahi City, Citeureup, untuk melakukan hal yang sama, yakni mengelola sampah organik dengan teknik Octaco,” ujar Luthfia.

Teknik ini mudah diterima dan diterapkan oleh warga untuk mengompos dari rumah. Keranjang kompos diberikan kepada warga sekitar dengan memberikan infak kepada ranting Muhammadiyah. Pimpinan Ranting Muhammadiyah Citeureup menjadi pioner pengelolaan sampah rumah tangga sekaligus menghidupkan gerakan filantropi dan spirit Al-Maun.

”Kiprah ini juga membuktikan bahwa napas dakwah Muhammadiyah hadir secara nyata untuk berbagai permasalahan umat, termasuk soal lingkungan dan sampah,” tandas Luthfia.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi. DLH Kota Cimahi memberikan bantuan pupuk kasgot sebanyak 300 kilogram untuk keperluan Ranting Muhammadiyah dan warga sekitar yang mengompos di rumah.***


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah - Pelajar SD Muhammadiyah 1 Karanggeneng berhasil memborong dua puluh s....

Suara Muhammadiyah

30 October 2024

Berita

PADANGPANJANG, Suara Muhammadiyah -- Dalam rangka meningkatkan minat baca tulis santri, Pesantren Ka....

Suara Muhammadiyah

15 August 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Senin, 13 Nopember 2023 bertempat di Masjid Mu’Tashim Billah d....

Suara Muhammadiyah

14 November 2023

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) disebut sebut sebagai "An....

Suara Muhammadiyah

6 October 2023

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah menyelenggarakan Konsolidasi Nasional Muhammadiyah d....

Suara Muhammadiyah

28 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah