SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Prodi PGSD Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) melaksanakan kunjungan studi banding kuliah kerja lapangan di SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas), Kamis (7/11/24). Hadir dari UPY Kaprodi PGSD Dr Danuri SPd Si MPd beserta jajaran dan 240 mahasiswa.
Dalam penyambutannya dihadiri Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembangan Akhwan Hamid MPdI, Wakil PCM Krembangan H Sutikno SSos MH, Ketua Majelis Dikdasmen PCM Krembangan Surabaya Dr H Izza Anshory ST MT, Kepala SD Muhlas Mursiah MPd beserta jajarannya.
Kaprodi PGSD UPY Dr Danuri SPd Si MPd menyatakan maksud dan tujuan kunjungan studi banding adalah untuk bersilaturrahim di SD Muhammadiyah 11 Surabaya.
"Kami jauh-jauh dari Yogyakarta ingin menimba ilmu kaitannya kerjasama dengan SD Muhammadiyah 11 Surabaya," katanya.
"Karena di kampus hanya belajar teori saja, saat ini kami ingin mengetahui sejauh mana pelajaran atau teori yang diperoleh untuk diaplikasikan di sekolah, utamanya terkait dengan media pembelajaran," imbuhnya.
Di PGSD Universitas PGRI Yogyakarta, sambung Danuri, pihaknya terdapat tujuh kelas dengan mahasiswa sebanyak 240 orang.
"Harapannya, ketika ada pemaparan dari pihak SD Muhlas terkait dengan media pembelajarannya, akan dapat meningkatkan imajinasi dan kreativitas kami dalam membuat media pembelajaran," ungkapnya.
Lebih lanjut Danuri menjelaskan bahwasanya di PGSD UPY terdapat jargon BAIK (Berbudaya, Agamis, Inovatif, Kreatif), untuk dua huruf terakhir yakni I dan K salah satunya juga menuntut dalam pengembangan media pembelajaran.
"Oleh karena itu, kita perlu mengekplorasi lebih jauh apa saja sesungguhnya yang terjadi terkait dengan media pembelajaran di SD Muhlas, apa yang sudah dipraktekkan ini harapannya bisa ditiru berbagi praktik, baik ketika calon guru menjadi guru yang sesungguhnya di sekolah-sekolah," paparnya.
Masih dengan Danuri, di Muhammadiyah memiliki karakter berkemajuan, tentu segalanya lebih maju, terkait juga perkembangan teknologinya, maka kemajuan ini dari sisi positifnya akan menjadi tantangan dan peluang yang akan datang.
"Calon guru, tentu tantangannya berbeda dengan saat ini, membangun imajinasi itu penting, sehingga harapannya, dari SD Muhlas, kita banyak belajar, melihat apa yang di praktekkan oleh guru yang lain sehingga kami bisa mempersiapkan calon guru dari PGSD UPY menjadi guru yang dibutuhkan oleh masyarakat sehingga mampu membaca peluang dan tantangan yang akan datang," ungkapnya.
"Harapan kami, setelah ini kami juga bisa berkeliling untuk melihat kondisi dan keadaan di kelas-kelas terkait dengan media pembelajarannya," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen PCM Krembangan Surabaya Dr H Izza Anshory ST MT sangat bangga dan mengapresiasi atas kunjungan dari PGSD Universitas PGRI Yogyakarta.
"Ini pertama kalinya kami kedatangan tamu sebanyak dan semeriah ini dari PGSD UPY yang telah berkenan mengunjungi SD Muhammadiyah 11 Surabaya," ujarnya.
Lebih lanjut Izza Anshory menyatakan sempat heran kenal dengan SD Muhammadiyah 11 Surabaya, dan ternyata pihak PGSD Universitas PGRI Yogyakarta mengetahuinya melalui media.
"Ini sangat luar biasa, ternyata infomasi SD Muhlas sudah dikenal khalayak luas, itulah salah satu fungsi bahwasanya kita perlu menggunakan media sebagai promosi," paparnya.
Salah satu yang disampaikan, sambung Izza Anshory, calon guru harus bisa ice breaking supaya siswa yang diajar tidak cepat jenuh dan bosan apalagi murid sekolah dasar.
"Dari Dikdasmen PCM Krembangan Surabaya mengucapkan banyak terima kasih, semoga apa yang disampaikan dalam media pembelajaran bisa difahami dan apabila dalam penyambutannya kurang menyenangkan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," tandasnya. (Yuda)